OVO dan Asuransi Takaful Sediakan Pembayaran Proteksi Sepeda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OVO mulai menyediakan layanan akses pembayaran produk asuransi sepeda, Proteksi Sepeda. Hal ini mengingat tren bersepeda pada masa adaptasi kebiasaan baru mengalami meningkat.

VP of Financial Services OVO Irene Santoso mengatakan produk asuransi Proteksi Sepeda diterbitkan oleh Asuransi Takaful Umum melalui Qoala Insurtech, pengguna dapat mengaksesnya melalui halaman Proteksi aplikasi OVO.

“Semakin maraknya tren bersepeda, risiko terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti pencurian atau kerusakan bisa saja dialami oleh para pesepeda, terutama pada sepeda premium. Setidaknya enam dari 10 pesepeda mengungkapkan perasaan yang lebih aman apabila sepedanya dapat diasuransikan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (15/1).

Menurutnya salah satu upaya OVO untuk memperluas akses layanan keuangan dengan mendengarkan kebutuhan konsumen. Produk asuransi Proteksi Sepeda merupakan wujud dari inovasi berkelanjutan yang kami hadirkan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam memproteksi benda kepemilikan dari risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi, seperti musibah/kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada sepeda atau bahkan kehilangan.

“OVO percaya produk asuransi Proteksi Sepeda dapat membantu pengguna memenuhi kebutuhan finansialnya,” ucapnya.

Sementara Founder ID-Foldingbike Azwar Hadi Kusuma menambahkan animo warga yang besar terhadap bersepeda yang berdampak positif pada penurunan angka polusi udara. Namun demikian, sangat disayangkan pula maraknya angka pencurian atau begal sepeda turut meningkat. 

“Karenanya, saya sangat mengapresiasi upaya OVO dalam menghadirkan layanan yang tentunya akan dibutuhkan bagi pesepeda, terutama bagi mereka yang senang melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan moda transportasi manual dengan roda dua. Dari pengalaman saya selama komunitas sepeda, kerusakan maupun kehilangan benar-benar bisa terjadi kapan saja. Adanya layanan ini, saya berharap para pesepeda semakin merasa aman saat bersepeda dan terlindungi dari risiko rusak total ataupun hilang,” ungkap Azwar.

Lebih lanjut, OVO berupaya memberikan pengalaman bagi pengguna yang bersepeda membeli produk asuransi yang seamless. Pengguna dapat menikmati produk asuransi Proteksi Sepeda yang lancar, aman, bebas hambatan melalui aplikasi OVO. 

“Cukup dengan mengunggah foto sepeda dari berbagai sisi berikut kelengkapannya, sehingga memudahkan proses klaim ketika terjadi kehilangan dan/atau kerusakan. Pengguna juga dapat mengajukan klaim lewat aplikasi OVO. Produk asuransi Proteksi Sepeda dapat digunakan bukan hanya untuk sepeda baru tetapi juga untuk sepeda yang telah berusia maksimal lima tahun, dengan rentang usia tertanggung 17-65 tahun,” jelasnya.

Produk asuransi Proteksi Sepeda dapat menanggung harga sepeda hingga Rp 250 juta, dengan nilai pertanggungan untuk kerusakan hingga 90 persen dan untuk kehilangan hingga 70 persen dari harga sepeda. Sedangkan nilai premi tahunan yang ditawarkan sebesar 2,75 persen dari harga sepeda. 

Cara menghitungnya sederhana, misalnya harga sepeda yang dimiliki sebesar Rp 2 juta, maka total pertanggungan untuk kerusakan sebesar Rp 1,8 juta, kehilangan sebesar Rp 1,4 juta. Kemudian premi tahunannya hanya Rp 55 ribu, dengan periode proteksi selama 12 bulan.

“Dengan strategi ekosistem terbuka yang dimiliki OVO, kami akan terus berkomitmen dalam menjawab kebutuhan konsumen untuk menghadirkan layanan finansial yang lebih terjangkau,” ucapnya.

Ke depannya, OVO secara bertahap akan mengembangkan strategi bisnis untuk menjadi penyedia layanan finansial yang komprehensif sesuai visi OVO untuk mengakselerasi inklusi keuangan serta mensejahterakan hidup masyarakat Indonesia. 

“Seperti produk asuransi di dalam halaman OVO | Proteksi yang telah diluncurkan sebelumnya, yaitu Proteksi Layar Smartphone, OVO percaya produk baru ini dapat membantu pengguna dalam memenuhi kebutuhan finansial digitalnya, terutama pada akses asuransi dengan memberikan proteksi dari risiko yang sewaktu-waktu dapat terjadi,” ucapnya.