Warga Ini Meninggal Saat Antre di Lokasi Pembagian BST

Dugaan kuat korban meregang nyawa lantaran sakit. 

Antara/Didik Suhartono
Warga menunjukkan uang Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diperolehnya. (ILustrasi)
Rep: Eva Rianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Seorang warga Kota Tangerang bernama Ngati (54 tahun) meninggal dunia di lokasi pembagian bantuan sosial tunai (BST) di Kelurahan Sudimara Barat, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Peristiwa itu dikabarkan terjadi pada Kamis (14/1) sekira pukul 11.40 WIB. 

Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengonfirmasi, bahwa yang bersangkutan meninggal dunia bukan karena adanya situasi berdesakan saat proses pengambilan bantuan sosial dari Kementerian Sosial tersebut. “Enggak ada berdesakan,” tutur Wisnu saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).

Menurut penuturannya, kondisi pembagian BST di tempat kejadian perkara (TKP) dalam kondisi tidak ramai. Para penerima BST, kata dia, sudah memiliki jadwal dan waktu yang ditentukan untuk datang ke lokasi pembagian BST untuk mengambil uang tunai senilai Rp 300 ribu itu. 

“Sepi saat pembagian BST. Karena pembagian BST sudah dibagi menurut tempat dan jam sudah ditentukan,” ujarnya.

 

 

Adapun kronologis singkat, kematian perempuan yang merupakan ibu rumah tangga itu diketahui saat korban hendak mengambil BST di lokasi pengambilan yang sudah ditentukan. Tiba-tiba korban tidak sadarkan diri, lantas setelah dicek kondisinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa. 

Selanjutnya saksi melaporkan kejadian ke Puskesmas Ciledug dan dinyatakan meninggal dunia. Dan dari hasil olah TKP serta pemeriksaan di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

 

Dugaan kuat korban meregang nyawa lantaran sakit. “Karena sakit ya, bukan karena berdesakan atau keramaian”, tegas Wisnu. 

 
Berita Terpopuler