Ketua DPRD Divaksin Pertama di Lampung

Gubernur Lampung dan Wali Kota Bandar Lampung tak penuhi syarat.

EPA-EFE/ADI WEDA
Seorang petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 (ilustrasi).
Rep: Mursalin Yasland Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay menjadi orang pertama yang divaksin di Lampung, Kamis (14/1). Adapun Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN tak memenuhi syarat untuk disuntik vaksin Sinovac.

Meski tidak divaksin Gubernur Lampung menghadiri acara perdana program vaksinasi di Provinsi Lampung yang berlangsung di Aula RSUD Abdul Moeloek Lampung. Sebanyak 23 pejabat tinggi di Provinsi Lampung termasuk kepala daerah dan perwakilan tokoh agama hadir pada program vaksinasi tahap pertama tersebut.

Penyuntikan vaksin oleh vaksinator yang telah dilatih Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung perdana terhadap Mingrum Gumay. Setelah itu Bupati Waykanan Raden Adipati Surya, dilanjutkan dengan Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto.

Setelah itu, berturut-turut kepada Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni, Ketua Komisi V Yanuar Irawan, Rektor Universitas Bandar Lampung M Yusuf Barusman, Karoops Polda Lampung, Kadiskes Lampung Reihana, dan Bupati Tulangbawang Winarti.

Pascadisuntik vaksin, menurut Mingrum Gumay, rasanya seperti digigit semut sebentar. “Tidak ada masalah. Alhamdulillah saya normal saja jadi bisa divaksin,” ujarnya.

Baca Juga

Usai divaksin sekira 30 menit, masa observasi, dia mengatakan tidak ada gejala atau perubahan apapun di tubuhnya, seperti pegal-pegal, pasas, dan demam. “Tidak ada apa-apa, bisa ke kantor lagi,” katanya.

Dia mengatakan pada tahap pertama program vaksinasi yang diikutui para pejabat dan kepala daerah tersebut, hendaknya dapat diikuti masyarakat lainnya. Program vaksinasi, kata dia, untuk melindungan masyarakat penyebaran Covid-19.

Hal sama disampaikan Fahrizal Darminto. Menurut dia, tidak ada rasa apa pun setelah disuntik vaksin Sinovac. Sudah menunggu 20 menit lebih, dia mengakui tidak ada gejolak dalam tubuhnya setelah mendapat imunisasi vaksin Sinovac tersebut.


 
Berita Terpopuler