Kedubes AS di Yerusalem Ekspansi Jelang Trump Lengser

AS membangun gedung kedubes baru di Yerusalem

VOA
Jelang pembukaan kedubes AS di Yerusalem
Rep: Fergi Nadira Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Komite Gedung dan Perencanaan Kota Yerusalem menyetujui rencana pembangunan gedung baru Kedutaan Besar (kedubes) Amerika Serikat (AS), Rabu (13/1) waktu setempat. Wali kota Yerusalem Moshe Lion menyebut ini sebagai momen bersejarah dan menarik.

Dia menilai pembangunan gedung baru kedubes AS itu akan menginspirasi negara lain untuk pindah ibu kota ke Yerusalem dari Tel Aviv.

Baca Juga

"Setelah dua tahun, kami sangat senang karena komite perencanaan lokal akhirnya menyetujuinya," ujar Wakil Wali Kota Yerusalem Fleur Hassan-Nahoum seperti dikutip laman The Jerusalem Post, Kamis (14/1).

"Kami telah menunggu untuk waktu yang sangat, sangat lama, dan kami senang akhirnya berlalu," ujarnya menambahkan.

Rencana tersebut disetujui bersama dengan perluasan gedung kedubes saat ini di Arnona hingga pembangunan kedutaan baru di Derech Hebron. Pembangunan juga akan membutuhkan persetujuan tambahan dari dewan distrik, yang diharapkan dapat lolos dengan mudah.


Persetujuan tersebut dilakukan sepekan sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden. Meskipun Biden mengatakan tidak akan memindahkan kedutaan AS kembali ke Tel Aviv, sumber kota menyatakan jaminan atas keputusan yang dibuat sebelum pergantian presiden.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan kedutaan akan dipindahkan pada 2017. Duta Besar AS untuk Israel David Friedman memindahkan kantor utamanya ke konsulat AS yang ada di Arnona pada tahun berikutnya. Kantor cabang tetap beroperasi di Tel Aviv kedutaan sebelumnya.

Pemerintahan Trump juga menjual properti tepi pantai Herzliya Pituah yang berfungsi sebagai kediaman duta besar. Penjualan itu dilaporkan dijual kepada dermawan dan donor Trump, Sheldon Adelson, yang meningga pekan ini.

Sementara kompleks baru sedang dibangun, duta besar berikutnya dapat tinggal di properti AS di Agron Street di Yerusalem, meskipun jauh lebih kecil daripada rumah Herzliya dan tidak memiliki tempat untuk acara luar ruangan yang besar. AS juga mempertahankan suite di King David Hotel.

 
Berita Terpopuler