Raffi Ahmad Paham Banyak Orang Masih Ragu Divaksin

Raffi Ahmad telah divaksin Covid-19 bersama Presiden Jokowi di Istana.

Instagram
Selebritas Raffi Ahmad mengacungkan jempol saat berpose dengan Presiden Joko Widodo usai disuntik vaksin Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Raffi Ahmad memahami banyak orang masih merasa ragu untuk divaksinasi Covid-19. Presenter berusia 33 tahun itu pun mengajak masyarakat agar tidak takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19 seperti yang telah ia terima.

"Jangan pernah takut untuk vaksin, jangan takut," kata Raffi di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Menurut Raffi, orang mungkin belum mengerti sehingga menjadi takut. Padahal, vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac, China, telah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan efikasi 65,3 persen dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia.

"Apa yang perlu ditakutin? Vaksin baik untuk kita, untuk keluarga dan untuk Indonesia," kata suami Nagita Slavina yang diundang ke Istana sebagai perwakilan milenial.

Raffi menyebut, Covid-19 ini bukan hanya di Indonesia saja. Penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 tersebut melanda seluruh dunia.

"Indonesia salah satu negara terbesar dan tersebar masyarakatnya jadi memang ini adalah PR kita tugas kita bersama-sama memerangi Covid-19," jelas ayah dari Rafathar ini.

Raffi pun mengatakan, penyuntikan vaksin tidak menyakitkan. Ia juga tidak merasakan efek samping dari vaksinasi tersebut.



"Yang dirasakannya ya tidak ada kerasa sih karena disuntiknya cuma dua detik dan selama 30 menit pertama kan dipantau dulu, tapi alhamdulillah tidak ada apa-apa," ujar pemilik rumah produksi Rans Entertainment tersebut.

Raffi Ahmad masuk ke kelompok penerima vaksin Sinovac pertama di Istana Merdeka pada Rabu (13/1). Penerima vaksin pertama lainnya antara lain Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih, Sekjen Majelis Ulama Indonesia Amiesyah Tambunan, Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kebetulan saya jadi influencer, saya diundang dan di sini saya menceritakan pengalaman saya. Divaksin juga tidak ada gimana-gimana, baik-baik saja, normal-normal saja," ungkap Raffi yang terkenal sebagai presenter, penyanyi, dan pebisnis itu.

 
Berita Terpopuler