Chip Intel Alder Lake Bakal Jadi Penantang Chip M1 Apple

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Baru-baru ini Intel menunjukkan chip laptop generasi berikutnya, Alder Lake di ajang Consumer Electronic Shoe (CES) 2021. Alder Lake berbeda dengan pendahulunya, Ice Lake 2019 dan Tiger Lake 2020.

Untuk meningkatkan prospek Alder Lake, Intel beralih ke trik yang digunakan di smartphone dan M1 Apple. Intel menggunakan inti pemrosesan yang hemat daya pada saat laptop tidak sibuk atau perlu menjalankan low priority background dan lebih cepat. Namun akan lebih banyak inti (core) yang haus daya untuk saat kinerja penting, seperti bermain game atau meluncurkan aplikasi baru.

“Ini menggabungkan core berkinerja tinggi dan efisiensi tinggi menjadi satu produk. Ini akan menjadi fondasi bagi prosesor desktop dan seluler terdepan yang menghadirkan penggunaan komputasi dunia nyata yang lebih cerdas, lebih cepat dan lebih efisien,” ujar Intel’s Consumer Chip Leader, Greg Bryant, seperti yang dilansir dari CNET, Rabu (13/1).

Chip yang memberi daya pada laptop dan desktop itu penting. Prosesor Intel generasi ke-10 dan generasi ke-11 yang paling canggih hanya berfungsi di prosesor seluler. Intel menggunakan desain sebelumnya yang dapat meningkatkan kecepatan clock yang lebih tinggi untuk mesin yang selalu dicolokkan ke stopkontak di dinding.

Intel juga mengumumkan beberapa prosesor yang lebih cepat. Prosesor seri H generasi ke-11 baru dari Intel untuk laptop gaming super tipis akan tiba pada paruh pertama tahun ini.

Yang juga baru adalah prosesor Pentium Silver dan Celeron seri-N untuk pasar laptop pelajar yang terjangkau. Khususnya, chip ini sekarang dibuat dengan proses manufaktur terbaru Intel, yang dapat membuat elemen elektronik dengan lebar hanya 10nm.

Pergeseran Intel dari proses 14nm yang lebih lama ke 10nm berlangsung beberapa tahun dan masih berlangsung lambat. Alder Lake akan menggunakan versi terbaru dari proses yang menawarkan transistor lebih cepat, sebuah langkah penting dalam mencocokkan kecepatan tertinggi dari proses 14nm.

Sisi lain, Apple sekarang memindahkan keluarga Mac-nya dari chip Intel untuk mendukung prosesor seri M-nya sendiri, dimulai dengan M1 di MacBook Air baru dan laptop MacBook Pro yang lebih kecil.

Mesin tersebut menetapkan ekspektasi baru untuk kinerja dan daya laptop. Mereka tidak menjalankan Windows, tetapi mereka akan menarik loyalis Apple dan dapat memikat pemilik PC Windows.

Apple tidak membuat chipnya sendiri, tetapi diuntungkan dari kemampuan Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp, yang telah mendahului Intel dengan proses manufaktur 7nm dan sekarang 5nm. Dengan keunggulan miniaturisasi proses baru, Apple mampu menjejalkan lebih banyak sirkuit pemrosesan sementara Intel harus menggunakan kembali desain yang ada.