PKD Ansor Bentuk Kader NU Militan

PKD Ansor diikuti 31 anggota.

Republika/Putra M. Akbar
PKD Ansor Bentuk Kader NU Militan. Sejumlah anggota GP Ansor.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor penting untuk membentuk kader militan Nahdlatul Ulama yang siap merawat persatuan dan kesatuan bangsa, kata Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Magelang Muhammad Arif Sholikhan.

Baca Juga

"Ansor Banser merupakan organisasi kader, jadi setiap anggota harus lulus PKD bagi Ansor dan diklatsar bagi Banser,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (11/1).

Ia mengatakan para anggota Ansor juga memiliki tugas penting mengawal para kiai dalam mengemban amanat untuk kepentingan kebaikan dan kemajuan umat, masyarakat, bangsa, dan negara. PKD Angkatan VI Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Srumbung diikuti 31 peserta. Mereka menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Anggota harus memiliki kemampuan mumpuni untuk terlibat dalam mengatasi persoalan ancaman keutuhan bangsa. “Kegiatan ini (PKD) juga untuk menciptakan kader yang siap menghalau paham yang berusaha memecah-belah bangsa Indonesia," ucapnya.

 

PKD Ansor Kecamatan Srumbung berlangsung selama 8-10 Januari 2021 di Pondok Pesantren Al-Falah Lembah Manah, Desa Mranggen, Kecamatan Srumbung, sekitar 15 kilometer barat daya Gunung Merapi. Ketua PAC Ansor Srumbung Najib Aulia Zaman mengatakan peserta kegiatan berasal dari 17 desa di wilayah tersebut, salah satu peserta adalah Kepala Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Ampri Subhantoro.

“Peserta 31 orang dan alhamdulillah oleh pelatih dinyatakan lulus semua, semoga dari yang lulus itu menjadi kader-kader yang militan dan mampu menjadikan Ansor Srumbung lebih maju," katanya.

Ia mengatakan pelatih dalam kegiatan itu sebanyak 15 orang berasal dari Departemen Pendidikan dan Pengaderan PC GP Ansor Kabupaten Magelang, sedangkan materinyaantara lain tentang ke-NU-an, ke-Ansor-an, dan kepemimpinan. Ampri Subhantoro, salah satu peserta kegiatan, mengemukakan pelatihan itu penting karena memberikan pengetahuan lebih dalam tentang Ansor dan NU.

 

"Saya ikut PKD karena saya tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang Ansor dan NU," katanya.

 
Berita Terpopuler