Vaksinasi Kunci Pertumbuhan BUMN Karya Tahun Ini

Grup konstruksi BUMN menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi yang lebih awal dapat membantu mendorong pertumbuhan BUMN karya pada tahun ini.
Rep: Adinda Pryanka Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi yang lebih awal dapat membantu mendorong pertumbuhan BUMN karya pada tahun ini. Selain memperbaiki mobilitas manusia yang terhambat pada tahun lalu, vaksinasi lebih memastikan ketersediaan bahan baku.

Toto menjelaskan, grup konstruksi BUMN menjadi sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Pembatasan aktivitas ekonomi dan sosial menyebabkan proses bisnis, terutama pembangunan, tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.

"Bukan hanya kinerja yang menurun, tapi juga merembet ke anak usaha yang memiliki bisnis terkait induk usaha," tuturnya saat dihubungi Republika, Ahad (10/1).

Toto menilai, situasi ini dapat membaik apabila penyebaran virus corona dapat dikendalikan, termasuk melalui rencana vaksinasi pada akhir Januari. Vaksinasi dapat meningkatkan harapan bergeraknya kembali sektor konstruksi seiring dengan ketersediaan bahan baku dan mobilisasi pekerja yang lebih baik.

Baca Juga

Ke depannya, Toto menambahkan, BUMN karya dapat memanfaatkan untuk penyelesaian beberapa kontrak pembangunan infrastruktur yang ada sebagai carry forward pekerjaan pada 2020. Kegiatan ini dapat dilakukan sekaligus mengeksekusi proyek yang sudah masuk dalam kontrak pada 2021.

Toto mengatakan, pada tahun ini, BUMN karya harus memperhatikan beberapa hal sebelum melaksanakan proyek. Salah satunya, spesifikasi dan pembiayaan proyek yang akan dikerjakan tentu harus disesuaikan dengan syarat dan ketentuan. "Tujuannya, agar tidak menggerus modal kerja mereka," katanya.

Selain itu, kontribusi beberapa proyek internasional juga bisa ditingkatkan. Misalnya, Toto memberikan contoh, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memiliki proyek pembangunan gedung dan infrastruktur di Afrika.

Demikian juga kecepatan divestasi beberapa proyek investasi yang sudah selesai. "Seperti jalan tol yang dimiliki WSKT (PT Waskita Karya Persero) harus dipercepat sehingga posisi keuangan perusahaan dapat lebih sehat," ujar Toto.

 
Berita Terpopuler