Awal Tahun, Harga Telur dan Ayam Mulai Turun

Penurunan harga terjadi baik di tingkat konsumen maupun produsen

Antara/Moch Asim
Pedagang menunjukkan telur ayam ras di salah satu stan, di Pasar Pabean, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/12/2020). Harga telur ayam ras naik dari Rp.26.000 per kilogram (isi enam belas butir) menjadi Rp.28.000 per kilogram seiring meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren harga komoditas telur dan daging ayam ras mulai mengalami penurunan. Kementan menyatakan, penurunan harga terjadi baik di tingkat konsumen maupun produsen lantaran permintaan dan pasokan yang mulai stabil.

Kepala Bidang Harga Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi memaparkan, penurunan harga dua komoditas tersebut sesuai dengan prediksi Kementan pada bulan lalu. "Betul harga mulai turun sesuai proyeksi," kata Inti kepada Republika.co.id, Ahad (10/1).

Mengutip data statistik terakhir BKP Kementan, harga telur ayam ras pada tingkat produsen secara nasional sebesar Rp 21.811 per kilogram (kg) turun dari rata-rata bulan lalu yang berkisar Rp 23 ribu per kg.

Adapun harga daging ayam ras juga terus mengalami penurunan menjadi Rp 21.203 per kg dari posisi bulan lalu yang sempat mendekati Rp 24 ribu per kg. Tren harga dua komoditas tersebut di tingkat konsumen mulai mendekati acuan pemerintah untuk kedua komoditas itu yakni Rp 19 ribu-Rp 21 ribu per kg.

Lebih lanjut pada tingkat konsumen, juga mengalami tren penurunan. Masih dari sumber data yang sama, rata-rata nasional untuk telur ayam ras sebesar Rp 26.183 per kg sedangkan daging ayam ras Rp 35 ribu per kg.

Posisi akhir 2020 lalu, telur ayam ras dihargai hampir Rp 28 ribu per kg secara nasional dan untuk daging ayam ras lebih dari Rp 35 ribu per kg. Adapun acuan harga pemerintah untuk tingkat konsumen yakni Rp 24 ribu per kg untuk telur ayam dan Rp 35 ribu per kg untuk daging ayam ras.

Inti mengatakan, pemantauan terhadap harga sejumlah bahan pokok terus dilakukan pemerintah. Seperti diketahui, selain telur dan daging ayam ras, komodias pangan strategis lainnya yang juga mengalami lonjakan harga yakni aneka cabai.

Ia mengatakan, harga cabai diperkirakan akan mulai turun pada akhir pekan ketiga seiring dengan adanya musim panen di wilayah Jawa Tengah yang menjadi sentra produksi nasional. "Cabai masih fluktuatif saat ini karena masih sulit melakukan panen," ujarnya. 

 
Berita Terpopuler