Mutasi Virus Corona Terdeteksi di Arab Saudi dan Sembuh

Jumlah kasus Covid-19 di Arab Saudi turun hampir 98 persen.

SPA
Mutasi Virus Corona Terdeteksi di Arab Saudi dan Sembuh. Polisi Arab Saudi melakukan patroli protokol kesehatan.
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengonfirmasi terdapat 10 kasus varian virus corona telah terdeteksi. Saudi juga telah mengambil langkah-langkah untuk menghentikan penyebarannya dan kini mereka telah sembuh.

Baca Juga

"Ribuan varian telah terdeteksi sejak awal pandemi global. Ini adalah perilaku umum untuk jenis virus ini," kata juru bicara kementerian Al-Abd Al-Aly, dilansir dari Arab News, Jumat (8/1).

Pakar kesehatan telah memperingatkan mutasi diharapkan terjadi saat virus menyebar ke seluruh dunia. Pihak berwenang terus mencermati situasi, sementara para ahli mencari ribuan urutan genetik virus corona untuk mutasi yang mungkin telah mengubah perilaku virus selama 2020.

Kerajaan mengambil langkah-langkah setelah laporan varian virus corona yang sangat menular. Ini termasuk mendeteksi, mengisolasi, dan menindaklanjuti wisatawan yang kembali dari luar negeri. 

"Tes sekuensing gen dilakukan untuk mendeteksi varian, sebuah proses yang bisa memakan waktu antara 10-12 hari," kata Al-Aly.

Setelah 10 kasus dengan varian diidentifikasi, langkah-langkah diambil untuk memastikan keamanan 27 orang yang melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi. “Setelah menguji 27 individu, kami untungnya dapat memastikan bahwa mereka dinyatakan negatif. 10 orang sudah sembuh dan saat ini tidak ada kasus aktif dengan varian tersebut,” ujarnya.

 

Al-Aly mengatakan pada konferensi pers Kamis, Kerajaan sekarang mengendalikan penyebaran virus, dengan kasus yang terus menurun dalam beberapa bulan terakhir ke rekor terendah. Jumlah kasus Covid-19 yang dikonfirmasi telah turun hampir 98 persen.

Arab Saudi pada Kamis melaporkan enam kematian terkait virus corona. Korban meninggal saat ini mencapai 6.268 orang.

Sebanyak 108 kasus baru dilaporkan di Kerajaan, yang berarti 363.485 orang sekarang telah tertular penyakit tersebut. Ada 2.170 kasus aktif, 328 dalam kondisi kritis.

Selain itu, 138 lebih pasien pulih dari infeksi, sehingga jumlah pemulihan menjadi 355.037. Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 11.250.266 uji reaksi berantai polimerase, dengan 36.161 telah dilakukan dalam 24 jam terakhir.

Al-Aly memperingatkan orang-orang agar tidak menyebarkan desas-desus tentang vaksin dan mengatakan hanya sumber resmi yang harus diandalkan untuk informasi. "Lebih dari 137.860 orang telah divaksinasi sejauh ini, dengan lebih dari satu juta mendaftar untuk inokulasi," katanya.

 

https://www.arabnews.com/node/1788761/saudi-arabia

 
Berita Terpopuler