Produksi Britain's Got Talent akan Dihentikan Sementara

Britain's Got Talent akan kembali syuting setelah pandemi mereda.

EPA
Simon Cowell, salah satu juri Britains Got Talent.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang pencarian bakat Britain’s Got Talent musim selanjutnya dilaporkan akan berhenti diproduksi karena kebijakan karantina wilayah terkait wabah Covid-19 di seluruh Inggris. Menyusul pengumuman Perdana Menteri (PM) Boris Johnson tentang karantina skala nasional, sumber mengatakan bahwa pertunjukan itu dibatalkan hingga musim gugur mendatang.

"Keselamatan harus menjadi prioritas kami dan sangat tidak mungkin atau tidak masuk akal untuk meminta anggota masyarakat melakukan perjalanan untuk mengikuti audisi saat ini,” kata sumber tersebut dilansir Ace Showbiz, Jumat (8/1).

Meskipun tim produksi ingin menghadirkan program itu, tetapi mereka memperkirakan rencana itu tidak mungkin terjadi. Sumber orang dalam mengatakan para pimpinan berharap program tersebut kembali pada paruh kedua 2021, dengan juri Simon Cowell, Amanda Holden, Alesha Dixon, dan David Walliams.

Baca Juga

“Jika proses vaksinasi berjalan sesuai rencana dan kita semua mendekati normal di musim panas, kami sangat berharap bisa membuat seri itu. Sungguh ide cemerlang menghadirkan Britain’s Got Talent untuk jadwal musim gugur,” ujar sumber itu.

Sementara itu, Simon Cowel diperkirakan akan tampil di depan layar kaca untuk pertama kalinya di The X Factor versi Israel, sejak kecelakaan sepeda listrik. Produser musik itu terluka dalam kecelakaan uji coba sepeda listrik barunya pada Agustus lalu. Cowel mengalami patah punggung di tiga tempat, bahkan menghadapi risiko lumpuh. Dia terpaksa vakum dari musim baru America’s Got Talent dan Britain’s Got Talent. Kelly Clarkson mengambil alih kursi juri Cowel di America’s Got Talent untuk mendampingi Howie Mandel, Heidi Klum, dan Sofia Vergara.

 
Berita Terpopuler