NIgeria Tetapkan Pedoman Strategis Jamaah Haji

Pedoman strategis jamaah haji ditetapkan Nigeria.

EPA-EFE/MIKE NELSON
NIgeria Tetapkan Pedoman Strategis Jamaah Haji. Foto: ilustrasi Jamaah Haji Nigeria
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Muhammad Hafil

IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) berusaha memetakan pedoman strategis langkah-langkah pencegahan Covid-19, untuk melindungi jamaah haji Nigeria selama operasional haji 2021. Pemetaan pedoman ini dilakukan bersama Satuan Tugas Presiden (PTF) untuk COVID-19 dan Kementerian Kesehatan Federal.

Kepala Humas NAHCON, Fatima Usara, dalam keterangannya kemarin meminta semua peziarah yang berniat untuk berangkat dan Pejabat Dewan Kesejahteraan Peziarah Muslim Negara untuk terus mematuhi protokol Covid-19.  Hal ini perlu dilakukan untuk menekan penyebaran pandemi yang sudah memasuki gelombang kedua.

Dilansir di The Nation Online, Kamis (7/1), ia mengatakan NAHCON sedang menunggu arahan lebih lanjut dari Kerajaan Arab Saudi. "Kami menunggu arahan lebih lanjut untuk menghormati peran Kerajaan sebagai penjaga dua masjid suci dan wilayahnya," kata dia.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan komisi haji akan terus mendukung dan mempercayai Kerajaan, atas keberaniannya dalam mengambil keputusan sulit demi kepentingan umat Islam di seluruh dunia. Bahkan, keputusan yang diambil tidak jarang membawa efek yang tidak menguntungkan dan ditanggung oleh Kerajaan itu sendiri.

Usara meyakinkan Muslim Nigeria, segera setelah otoritas Arab Saudi mengkomunikasikan pedoman baru tentang Haji dan Umrah 2021, pihaknya akan mengambil tindakan yang sesuai untuk kepentingan calon jamaah.

"NAHCON bergabung dengan jutaan Muslim dari seluruh dunia untuk berbagi optimisme yang ada di bawah keputusan Arab Saudi, mencabut penangguhannya atas perjalanan internasional," lanjutnya.

Sebagai umat beriman, yang dibebani dengan tanggung jawab mengatur perjalanan haji dan umrah dari Nigeria, berita dicabutnya penangguhan perjalanan ini menyimpan kabar gembira bagi Muslim yang ingin memulai haji dan umrah dari Nigeria.

"Saat kami menyimpan harapan yang tinggi pada kemungkinan komunitas Muslim dapat melakukan haji dan umrah di tahun 2021, dengan jumlah lebih besar. NAHCON akan terus menunggu arahan lebih lanjut dari Kerajaan Arab Saudi," kata Usara.   

Baca Juga

 
Berita Terpopuler