Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kediri Diberi Honor

Honor itu adalah biaya paket untuk petugas penggali dan penutup makam.

Antara/Wahyu Putro A
Petugas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Kediri Diberi Honor
Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, KEDIRI -- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan adanya honor bagi petugas yang terlibat dalam prosesi pemakaman pasien Covid-19 baik positif maupun suspek.

Baca Juga

"Ini bentuk kepedulian kami dan memang konsepnya padat karya, jadi masyarakat sekitar makam yang menjadi penggali dan penutup makam mendapatkan honor," kata Wali Kota Abdullah Abu Bakar, Selasa (5/1).

Masyarakat yang terlibat dalam prosesi pemakaman pasien meninggal yang teridentifikasi Covid-19 maupun suspek di Kota Kediri mendapatkan honor sebesar Rp 2 juta per pemakaman. Honor itu adalah biaya paket untuk petugas penggali dan penutup makam.

Petugas khusus bagi yang memakamkan pasien Covid-19 ini sebelumnya telah direkrut oleh Pemkot Kediri. Mereka diberikan kompensasi untuk tenaga pemakaman termasuk tim penggali kuburnya.

Para petugas tersebut juga harus mengenakan baju hazmat. Proses pemakaman juga dilakukan dengan khusus.

 

Wali Kota juga membantah ada honor petugas penggali makam yang belum terbayarkan selama Juli - Desember 2020. Semua petugas penggali dan penutup makam sudah diselesaikan oleh Pemkot Kediri sebelum tutup anggaran 2020.

"Kalau ada yang belum terbayar silakan adukan kepada saya langsung. Itu kalau tenaga pemakaman dari masyarakat ya. Kalau PNS yang mengkoordinasi pemakaman, sudah mendapatkan gaji dari negara. Kalau minta honor pemakaman aturan yang menaunginya tidak ada," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.

Mas Abu juga berharap PNS lebih bijak dalam memaknai pandemi ini sebagai bagian dari pekerjaan yang memang sudah menjadi tupoksinya. Ia berharap tidak ada yang berkeluh kesah dan mengesankan Pemkot Kediri lalai pada kewajibannya.

"Kalau dari satuan tugas atau pemerintah pusat mengharuskan honor bagi PNS yang mengkoordinasi pemakaman, pasti akan kami penuhi. Sejauh ini yang terlibat langsung pemakaman seperti menggali makam dan menutupnya itu masyarakat sekitar makam. Dan honornya sudah dipenuhi," katanya.

 

Di Kota Kediri, kasus Covid-19 hingga Senin (4/1) mencapai 750 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah itu, 604 orang telah sembuh, 60 orang telah meninggal dunia.

 
Berita Terpopuler