Miliki 28 Kg Sabu Perempuan Asal Nigeria Ditangkap di Bekasi

HM mendapatkan sabu dari seorang pria bernama Hans yang masih DPO.

Republika/Putra M. Akbar
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar
Rep: Ali Mansur Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri mengungkap, peredaran narkoba jenis sabu dari jaringan internasional Nigeria-Bekasi. Dalam pengungkapan itu, Polisi mengamankan seorang perempuan kewarganegaraan Nigeria berinisial HM di Mal Lagoon, Bekasi, pada tanggal 25 Desember 2020 lalu. Total barang bukti yang diamankan sebanyak 28 kilogram sabu. 

Dalam keterangan tertulisnya, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Krisno Siregar menjelaskan, HM mendapatkan sabu dari seorang pria bernama Hans yang masih DPO. Transaksi barang haram tersebut dilakukan di pintu Tol Bantar Gebang, Bekasi. 

“Sabu didapat tersangka dari Hans (WNA) dengan cara menjemput sabu yang dibungkus 2 tas di pintu tol Bantar Gebang-Bekasi,” ujar Krisno lewat keterangannya, Selasa (5/1).

 

 

Krisno mengatakan, penangkapan tersangka HM berawal dari adanya informasi akan adanya transaksi narkoba di kawasan Mal Lagoon. Dari pemantaun diketahui tersangka HM sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan di mal menenteng dua paper bag berisi 1 kg sabu. Tim melanjutkan penggeledahan di kamar apartemen tersangka HM, tapi tidak ditemukan narkoba.

"Pada hari Selasa (27/12/2020) sekitar pukul 04.30 WIB petugas melakukan penggeledahan di kamar apartemen Grand Kumala Lagoon Emerld North unit S0115 kota Bekasi dan menemukan 27 kg shabu dikemas dalam teh China warna hijau," ungkap Krisno.

Selanjutnya, saat ini Bareskrim Polri masih mengembangkan kasus tersebut untuk mengejar tersangka lainnya yang masih DPO. Sedangkan tersangka masih ditahan di Bareskrim. 

 

Untuk barang bukti yang diamankan, di TKP pertama sebanyak 1 kg sabu dikemas teh China warna hijau yang di bungkus plastik dalam paper bag, satu unit ponsel genggam, dan satu unit timbangan elektronik. Di TKP kedua, 27 kg sabu dikemas teh China warna hijau. 

 
Berita Terpopuler