Vaksinasi Tahap I, Kabupaten Semarang Siapkan 9.910 Dosis

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan sebanyak 9.910 dosis vaksin Covid-19. Vaksin ini akan diberikan kepada sasaran prioritas di daerahnya, tenaga kesehatan (nakes), TNI dan Polri.

Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama dengan sasaran nakes tersebut, rencananya bakal dilakukan secara serentak (nasional) dan ditandai oleh Presiden Joko Widodo, pada 14 Januari 2020 mendatang.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Semarang, Suko Mardiono yang dikonfirmasi mengungkapkan, Pemkab Semarang sudah mendapatkan kepastian bakal menerima sebanyak 9.910 dosis vaksin Sinovac untuk tahap pertama.

Terkait dengan pendataan calon penerima vaksinasi tahap pertama tersebut—telah dikoordinasikan langsung dengan Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, di level daerah.

Ia juga berharap, setelah sasaran prioritas tersebut, selanjutnya vaksinasi Covid-19 bisa dilaksanakan kepada masyarakat umum yang ada di Kabupaten Semarang.

“Sehingga, begitu ada instruksi, kami (Pemkab Semarang) juga dapat menganggarkan kebutuhan biayanya, karena sesuai perintah Presiden Jokowi vaksinasi Corona kepada masyarakat digratiskan,” ungkapnya, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (5/1).

Suko juga mengungkapkan, secara rinci memang belum dapat menginformasikan berapa dosis kebutuhan vaksin Covid-19 di Kabupaten Semarang.

Untuk sasaran priorotas sudah disiapkan sebanyak 9.910 dosis vaksin untuk tahap pertama. Sesuai arahan kebijakan Pemerintah Pusat vaksin Covid-19 tersebut nantinya bakal diberikan secara bertahap kepada masyarakat.

Suko juga menyampaikan, sejauh ini Pemkab Semarang telah menyiapkan beberapa hal untuk mendukung proses vaksinasi tahap pertama, termasuk gudang penyimpanan vaksin Covid-19.

Untuk gudang penyimpanan juga telah disiapkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, sesuai standar penyimpanan vaksin tersebut, berikut coldchain (rantai dingin) untuk keamanan vaksin.

Demikian halnya dengan kesiapan secara teknis vaksinasi, dalam hal ini para vaksinator atau tenaga medis dalam melakukan vaksinasi kepada masyarakat, yang telah dipersiapkan dan dilatih sampai di tingkat Puskesmas.

Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang juga sudah membuat jadwal perencanaan kapan dan dimana lokasi pelaksanaan untuk vaksinasi secara bergantian.

“Secara umum, untuk pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan, selanjutnya bagian pelayanan (TNI/ Polri) dan kemudian nanti kepada masyarakat,” kata dia.