Intervensi Georgia, Trump: Saya Hanya Ingin 11.779 Suara

Trump ingin agar Raffensperger membantunya untuk mendapatkan suara di Georgia.

AP Photo/Evan Vucci
Presiden Donald Trump
Rep: Puti Almas Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah rekaman yang berisi percakapan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan kepala pemilihan di Georgia Brad Raffensperger menyebar secara daring. Dalam pembicaraan antara keduanya, terdengar Trump mengatakan agar Raffensperger membantunya untuk mendapatkan suara.

Beberapa jam setelah percakapan itu menyebar, Trump mengeklaim, Raffensperger tidak mau menjawab pertanyaan terkait dugaan kecurangan surat suara di Georgia selama pemilu berlangsung pada November 2020. Di negara bagian itu, kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden yang dinyatakan sebagai presiden terpilih AS memimpin dengan 11.779 suara.

Seperti dilansir the Guardian, Trump dalam rekaman tersebut terdengar mengatakan kepada Raffensperger bahwa ia setidaknya ingin mendapatkan 11.780 suara. Dengan demikian, ia dapat memenangkan suara di Georgia dibanding Biden.

Baca Juga

"Jadi begini, apa yang saya inginkan adalah ini. Saya ingin mendapatkan 11.780 suara, ini sudah lebih cukup dari apa yang kita miliki. Karena kita memenangkan negara bagian ini," ujar Trump.

Trump menekankan, tidak mungkin ia kalah di Georgia. "Tidak mungkin. Kita menang dengan selisih ratusan ribu suara," kata Trump dalam perbincangan itu tanpa menunjukkan bukti kuat.

Jawaban Raffensperger

Meski demikian, Raffensperger terdengar menjawab bahwa data yang Trump tunjukkan salah. Ia menolak memenuhi permintaan dari kandidat pejawat itu yang semakin memperpuruk upaya dalam kembali memperebutkan Gedung Putih.

 
Berita Terpopuler