Dua Proyek Saka Energi akan Onstream Tahun Ini

Ada enam sumur yang akan dibor oleh Saka Energi ada tahun ini.

Antara/Moch Asim
Suasana kegiatan ekplorasi minyak bumi yang dilakukan PT Saka Energi Indonesia di Blok Pangkah, Gresik, Jawa Timur, Jumat (31/8).
Rep: Intan Pratiwi Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Saka Energi, akan mengopersikan dua lapangan migas. Saat ini, dua proyek tersebut sudah mencapai 98 persen.

Baca Juga

Direktur Operasional Operasi SAKA Energi, Khostarosa Andhika Jaya menjelaskan dua lapangan yang akan mulai berproduksi (onstream) pada tahun ini adalah Lapangan West Pangkah dan Lapangan Sedayu. Untuk west pangkah, kata Andhika semua persiapan sudah selesai dilakukan. Rencananya, pada perusahaan tinggal melakukan tajak sumur pertama saja.

"Di tahun 2021 besok kami akan ada dua lapangan pengembangan kami yang onstream. West pangkah sudah 98 persen," ujar Andhika, Sabtu (2/1).

 

 

Ada enam sumur yang akan dibor oleh perusahaan pada tahun ini. Namun, untuk tajak awal perusahaan akan mengebor empat sumur terlebih dahulu. Perusahaan mentargetkan pada pekan ketiga Februari gas sudah bisa mengalir dan langsung masuk ke CPP dan dikirim ke Gresik.

"Dengan beroperasinya West Pangkah maka kita bisa mendapat tambahan produksi 1.600 barel," ujar Andhika.

Sedangkan untuk lapangan Sedayu, Saka Energi berencana untuk membangun dua well head platform. Saat ini perusahaan sedang melakukan finalisasi offshore champaign. Harapannya akhir Februari dua platform ini sudah selesai.

"Kita harapkan akhir April kita sudah mulai bisa tajak sumur perdana lagi, dan targetnya awal Mei ini sudah bisa onstream.  Ini diharapkan bisa menambah existing production kita," ujar Andhika.

 
Berita Terpopuler