Penjelasan Mengapa Perawat AS Positif Covid-19 Usai Divaksin

Vaksin Covid-19 Pfizer butuh waktu 10 hari untuk bisa melindungi.

AP/Johanna Geron/Pool Reuters
Penjelasan Mengapa Perawat AS Positif Covid-19 Usai Divaksin. Seorang perawat menyiapkan botol vaksin COVID-19 untuk diberikan kepada Lucie Danjou dari Belgia, 101 tahun, di rumah perawatan Notre Dame de Stockel di Sint-Pieters-Woluwe, Belgia, Senin, 28 Desember 2020. Vaksin tersebut, dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer, dipindahkan dari sebuah rumah sakit di Leuven ke panti jompo pada hari Senin, saat Belgia memulai program vaksinasi yang dimulai dengan yang paling rentan.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Seorang perawat di Kalifornia, Amerika Serikat (AS) terdiagnosis positif Covid-19. Kejadian ini menjadi sorotan karena sekitar satu pekan sebelumnya perawat tersebut telah mendapatkan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech.

Baca Juga

Perawat bernama Matthew W yang terkena Covid-19 ini bekerja di dua rumah sakit lokal yang berbeda. Per 18 Desember lalu, Matthew membuat unggahan di Facebook dan mengatakan dia telah menerima vaksin Pfizer. Dia tak merasakan efek samping apa pun, kecuali rasa sakit di area suntikan selama satu hari.

Enam hari setelah unggahan tersebut, Matthew mulai jatuh sakit setelah bekerja di unit perawatan pasien Covid-19. Dia merasakan gejala menggigil lalu nyeri otot dan kelelahan.

Menyadari gejala ini, Matthew segera menyambangi tempat pengetesan Covid-19 drive-up yang tersedia di rumah sakit. Dia terbukti positif Covid-19 satu hari setelah Natal.

Berdasarkan studi keamanan dan efikasi pada fase ketiga, vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech membutuhkan waktu sekitar 10 hari setelah pemberian dosis pertama untuk memberikan perlindungan. Setelah itu, perlindungan ini perlu diperkuat dengan pemberian dosis kedua.

"Dibutuhkan dua dosis vaksinasi," kata Pfizer.

 

Di rentang waktu 10 hari ini, ada kemungkinan seseorang bisa saja tertular Covid-19. Kemungkinan lainnya adalah seseorang sudah terkena Covid-19 sejak sebelum vaksinasi dilakukan.

"Individu bisa saja tertular penyakit (Covid-19) sebelum atau sesaat setelah vaksinasi," jelas Pfizer melalui pernyataan resmi mereka, Rabu (30/12).

Ahli penyakit menular dari Family Health Centers of San Diego Christian Ramers mengatakan hal serupa. Dibutuhkan waktu sekitar 10-14 hari sampai perlindungan terbentuk sejak pemberian vaksin Covid-19 dosis pertama.

Pemberian dosis pertama diperkirakan dapat memberi perlindungan sekitar 50 persen. Sedangkan pemberian dosis kedua diperkirakan dapat membentuk perlindungan hingga 95 persen.

"Kami mengetahuinya dari uji klinis vaksin," kata Ramers.

Terkait hal ini, Pfizer juga menyatakan mereka akan mengulas semua informasi dari kasus ini. Mereka juga akan memeriksa semua laporan dari semua kasus Covid-19 terkonfirmasi lain yang mungkin muncul setelah vaksinasi. 

 

Sumber: https://uk.reuters.com/article/uk-health-coronavirus-usa-vaccine-idUKKBN2940QH

 
Berita Terpopuler