Xi Jinping Sebut China Berhasil Atasi Kemiskinan di Pedesaan

China jadi negara pertama yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pada 2020.

MgIT03
Ilustrasi Presiden Cina Xi Jinping
Rep: Adinda Pryanka Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Presiden China Xi Jinping menyebutkan, China telah membuat kemajuan besar dalam mengembangkan ekonomi sekaligus memberantas kemiskinan pedesaan selama setahun terakhir. Pencapaian ini dapat tercapai meskipun ada pandemi virus corona yang memberikan perubahan signifikan terhadap aktivitas sosial maupun ekonomi.

China adalah ekonomi besar pertama yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif pada 2020. Produk Domestik Bruto (PDB) mereka diperkirakan melebihi 100 triliun yuan atau hampir 14 triliun dolar AS untuk tahun ini, ujar Xi dalam pidato tahun baru pada Kamis (31/1) yang ditampilkan di televisi nasional.

Dana Moneter Internasional (IMF) pada Oktober memperkirakan, ekonomi China akan tumbuh 1,9 persen pada 2020. Proyeksi tersebut turun tajam dibandingkan pertumbuhan positif 6,1 persen pada 2019. Pemulihan akan kembali terakselerasi ke level 8,2 persen pada 2021.

Sementara itu, secara global, IMF memperkirakan kontraksi ekonomi dapat mencapai 4,4 persen sepanjang 2020. Kontraksi ini menjadi penurunan terburuk sejak Great Depression tahun 1930an.

Sebagian besar, China telah mengakhiri penularan virus corona secara domestik. Tapi, pidato Xi muncul ketika pemerintah memutuskan melakukan berbagai langkah tambahan untuk mencegah peningkatan penyebaran virus lagi dalam beberapa bulan mendatang.

China mendorong puluhan juta pekerja migran untuk tidak pulang ke rumah selama  Liburan Tahun Baru Imlek pada Februari untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus corona. Dampaknya, pertemuan keluarga terpenting tahun ini harus terganggu.


Baca Juga

Sekolah-sekolah di seluruh negeri juga dijadwalkan untuk memulai liburan Tahun Baru Imlek seminggu lebih awal. Pemerintah pun telah memberitahu kepada turis untuk tidak mengunjungi ibu kota Beijing selama liburan.

Xi menyerukan peningkatan kerjasama internasional dalam memerangi virus yang diyakini telah muncul dari kota Wuhan pada akhir 2019. "Orang-orang di seluruh dunia harus melakukan upaya bersama untuk mengusir awan gelap pandemi secepatnya dan membangun Bumi menjadi rumah yang lebih baik bagi seluruh umat manusia," katanya.

Xi juga memuji kemajuan pemerintahan dalam mengangkat hampir 100 juta orang Tionghoa pedesaan keluar dari kemiskinan sejak delapan tahun terakhir.

 
Berita Terpopuler