10 Titik Disiapkan Periksa Penularan Covid-19 di Surabaya

Pada pergantian tahun warga Surabaya hanya bisa beraktivitas hingga pukul 20.00.

Dok Pemkot Surabaya
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mengatakan menyiapkan 10 lokasi swab hunter deteksi warga keluar masuk Surabaya.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya di Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan 10 tempat pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19. Warga yang masuk ke atau keluar dari wilayah Surabaya menjelang malam tahun baru 2021 akan diperiksa.

Pelaksana Tugas Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, mengatakan warga yang akan masuk ke atau keluar dari Kota Surabaya bisa menggunakan fasilitas tersebut untuk menjalani pemeriksaan spesimen usap cairan saluran napas.

"Kalau memang harus di-swab itu kita siapkan di 10 titik swab hunter. Jadi tidak semua yang masuk itu di-swab. Jadi cuma filterisasi bagi yang diperbolehkan keluar masuk Surabaya," katanya di Surabaya, Kamis (31/12).

Selain itu, ia mengatakan, Pemerintah Kota Pemkot Surabaya bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengawasi mobilitas warga di delapan titik di daerah perbatasan Kota Surabaya dengan wilayah lain. Pos-pos pengawasan disiapkan di daerah perbatasan seperti Pakal, Terminal Benowo, Wiyung, Lakarsantri, Karang Pilang, Bundaran Waru (Cito), Gunung Anyar (Merr), dan Jembatan Suramadu.

Menurut Whisnu, pengawasan di pintu-pintu masuk Kota Surabaya pada 31 Desember 2020 akan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB. Ia menambahkan, pemerintah kota pada 31 Desember 2020 membatasi waktu aktivitas warga di luar rumah sampai pukul 20.00 WIB.



Baca Juga

 
Berita Terpopuler