Top 5 News: Ajaran Nabi Isa Diselewengkan, Cabai Rawit Dicat

Perayaan Tahun Baru Hanya Konvensi Baru Kalender Eropa

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pedagang memilah cabai. Pedagang di Pasar Wage Purwokerto menemukan cabari rawit yang dibeli dari pemasok dicat warna.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW menjelaskan, ajaran Nabi Isa AS demikian luhur dan jauh dari kesyirikan (pemersekutukan kepada Allah). Namun demikian ajaran ini sedikit demi sedikit semakin menyimpang akibat ulah masyarakat kala itu.

Artikel tentang ajaran Nabi Isa yang menyimpang mendapatkan perhatian pembaca Republika.co.id. Berita itu pun masuk dalam jajaran top 5 news, Selasa (29/12).

Berikut daftar berita terpopuler di Republika.co.id dalam 24 jam terakhir:

1. Pedagang di Purwokerto Temukan Cabai Rawit Dicat Warna

PURWOKERTO -- Mahalnya harga cabai belakangan ini, menjadi celah bagi orang tidak bertanggung jawab untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya. Cara yang dilakukan, dengan mengecat cabai rawit yang masih muda atau berwarna hijau dengan warna kuning.

 

''Dengan mengecat cabai rawit dengan warna kuning, seolah-olah cabai menjadi kelihatan sudah tua. Dengan demikian, harga jualnya menjadi lebih tinggi,'' jelas Kepala Loka POM Purwokerto, Suliyanto, Selasa (29/12).

Dia menyebutkan, temuan adanya cabai rawit yang dicat ini, dilaporkan oleh para pedagang sayur di Pasar Wage Purwokerto pada pengelola pasar. Saat itu, lima pedagang sayur melaporkan cabai rawit yang dibeli dari salah satu pemasok, memiliki bentuk yang aneh.

''Pedagang curiga dengan cabai tersebut, karena cat warna kuningnya bisa rontok dan mengelupas,'' kata Sulyanto. 

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Saat Ajaran Nabi Isa AS Diselewengkan, Natal Hingga Trinitas

JAKARTA – Nabi Isa AS membawa ajaran luhur tentang keesaan, keruhanian, serta penekanan akhlak yang luhur selama masa dakwahnya terhadap Bani Israil. 

Namun demikian lambat laun, ajaran mulia yang diajarkan Nabi Isa disisipkan tradisi paganisme yang akhirnya membuat rancu ajaran yang terselubung.

 
Pakar Ilmu Tafsir Prof Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad SAW menjelaskan, ajaran Nabi Isa AS demikian luhur dan jauh dari kesyirikan (pemersekutukan kepada Allah). Namun demikian ajaran ini sedikit demi sedikit semakin menyimpang akibat ulah masyarakat kala itu.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Ponsel Ini tak Bisa Gunakan WhatsApp Setelah 1 Januari

JAKARTA -- WhatsApp adalah platform perpesanan instan paling populer di Facebook dan mungkin aplikasi obrolan paling populer di dunia. Aplikasi tersebut bekerja pada ponsel, tablet dan PC, juga memiliki fitur end-to-end encryption support.

WhatsApp menawarkan beberapa fitur praktis yang menjadikannya aplikasi yang harus dimiliki di ponsel pengguna. Sistem operasinya, termasuk dukungan lintas platform, yang memungkinkan pengguna iPhone untuk mengobrol dengan teman Android yang tidak memiliki akses ke iMessage.

Sayangnya, beberapa perangkat tidak lagi dapat menjalankan aplikasi mulai tahun depan. Dilansir dari BGR, Selasa (29/12), mulai Jumat, 1 Januari, WhatsApp akan berhenti berfungsi pada beberapa ponsel pintar, termasuk perangkat Android dan iPhone tertentu.

Menurut News 18, Whatsapp tidak akan bisa digunakan bagi ponsel iPhone yang tidak menjalankan setidaknya iOS 9 dan ponsel Android yang tidak menggunakan versi perangkat lunak yang lebih baru dari Android 4.0.3. Tahun lalu, hal yang sama terjadi ketika Facebook mengakhiri dukungan untuk perangkat yang menjalankan iOS 8 dan Android 2.3.7.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Perayaan Tahun Baru Hanya Konvensi Baru Kalender Eropa

Benarkah perayaan tahun baru sepanjang sejarah dimulai pada 1 Januari? Bahkan, kemudian ada pertanyaan kapankan perayaan tahun baru pada 1 Januari dirayakan layaknya pesta?

 

Dalam sejarah, ternyata ada fakta yang menarik bahkan bertolak belakang. Yang jelas, perayaan 1 Januri sebagai tahun baru tak lebih dari sekadar konvensi di dunia Barat (Eropa) mulai awal tahun 153 SM.

Sejarah ini terungkap dalam tulisan "A History of the New Year" dari laman infoplease.com. Sejarahnya ternyata begini:

Perayaan tahun baru pada 1 Januari merupakan fenomena yang relatif baru. Rekaman paling awal dari perayaan tahun baru diyakini berada di Mesopotamia pada tahun 2.000 SM. Acara ini dirayakan sekitar waktu titik balik musim semi pada pertengahan Maret.

Berbagai tanggal lain yang terkait dengan musim juga digunakan oleh berbagai budaya kuno. Orang Mesir, Fenisia, dan Persia memulai tahun baru mereka dengan titik balik musim gugur dan orang Yunani merayakannya pada titik balik matahari musim dingin.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Satu-satunya Negara Arab yang Libur di Hari Ahad

Sejarah mencatat Lebanon sebagai bagian dari negeri Syam (Biladu Syam), di mana Nabi Muhammad saw pada usia 12 tahun diajak pamannya, Abu Thalib, berdagang ke sana. Sejarah Islam juga mencatat bahwa dalam usia 24 tahun beliau pergi lagi berdagang ke Syam untuk yang kedua kalinya.

Pada kali yang kedua ini beliau membawa barang-barang dagangan kepunyaan pedagang terkemuka perempuan janda dari kalangan aristokrat Makkah yang bernama Siti Khadijah ra. Tidak ada catatan berapa kali Muhammad saw sempat berdagang ke Syam di antara dua kali kepergiannya ke Syam pada usia 12 dan 24 tahun itu. Besar kemungkinannya beliau melakukan perdagangan ke Syam berkali-kali, hanya saja tidak tercatat dalam sejarah.

Pada masa Umar bin Khattab (634-644) negeri Syam berhasil dibebaskan dari cengkeraman kekaisaran Byzantium melalui Perang Yarmuk di mana peristiwa historis itu dikenal dalam sejarah Islam sebagai pembebasan Syam (Fathu Syam). Setelah memasuki Yerusalem sebagai bagian wilayah Syam yang paling penting, Khalifah Umar menaklukkan dan membebaskan Sidon (Saida), Beirut and Byblos (Jubail), tiga kota terpenting di kawasan Lebanon sekarang.

Kesemua wilayah Syam ini akhirnya menjadi bagian integral dari kekhalifahan Islam. Pada masa kekhalifahan Bani Umayyah Syam malah menjadi pusat pemerintahan setelah Muawiyyah bin Abi Sufyan menjadi khalifah (661-680) dan menjadikan Damaskus sebagai ibukotanya yang baru menggantikan Madinah Al-Munawaaroh.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Mobil Ikonis China Hongqi Cetak Rekor Penjualan Tertinggi

JAKARTA -- Mobil ikonis China, Hongqi, yang berada di bawah naungan FAW Group Co Ltd membukukan rekor penjualan tertinggi pada tahun 2020, yakni lebih dari 200 ribu unit mobil. Mengutip warta Xinhua, Selasa, Hongqi yang berarti "bendera merah" adalah merek sedan ikonis China yang sudah berdiri sejak 1958.

Mobil-mobil Hongqi umumnya digunakan pejabat negara, petinggi perusahaan "pelat merah", atau dipakai pada parade kenegaraan atau serta perayaan hari besar setempat. Penjualan Hongqi menanjak setelah FAW dalam beberapa tahun terakhir memperlebar bisnis Hongqi, salah satunya memperkenalkan SUV Hongqi E-HS9.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler