Alami Kenaikan Kasus Covid, Satgas Soroti DKI Jakarta

Jakarta dinilai perlu mendapat perhatian karena angka kasus di atas 2.000.

Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyoroti sejumlah daerah yang mengalami kenaikan kasus yang cukup signifikan, utamanya di DKI Jakarta. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian lebih karena selama dua pekan berturut-turut mengalami kenaikan kasus positif lebih dari dua ribu.

“Kemudian kepada Provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Kalimantan Tengah yang pada minggu lalu tidak masuk peringkat lima besar tetapi pada minggu ini menunjukan kenaikan kasus yang signifikan,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Karena itu, Wiku meminta masyarakat dan pemerintah daerah untuk saling bekerja sama menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Ia melanjutkan, selama delapan pekan terakhir, kasus positif Covid-19 terus mengalami kenaikan yang cukup tajam bahkan lebih dari 100 persen, yakni dari 23.089 kasus menjadi 48.435 kasus.

“Kenaikan kasus tidak hanya memakan nyawa namun juga memberikan beban yang sangat berat kepada tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan di Indonesia,” tambah dia.

Bahkan pada pekan ini, Satgas juga mencatat angka kasus positif yang mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen di tingkat nasional. Kenaikan kasus positif ini disumbang oleh beberapa daerah yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, DIY, dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler