Wiku: Tren Kasus Kematian Memburuk

Pekan ini ada peningkatan 20 persen angka kematian akibat Covid, tertinggi Jateng.

Satgas Penanganan Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan kasus kematian akibat Covid-19 menunjukan tren yang semakin memburuk. Pada pekan ini terdapat peningkatan jumlah kematian sebesar 20 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Satgas pun mencatat, lima provinsi yang menyumbangkan angka kematian tertinggi per 27 Desember yakni Jawa Tengah yang naik 167 kasus, Jawa Timur naik 42 kasus, DIY naik 23 kasus, Jawa Barat naik 22 kasus, dan Banten naik 8 kasus. “Kenaikan angka kematian sebesar 20 persen sangatlah tinggi,” ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Semakin memburuknya angka kasus kematian ini menunjukan perawatan yang diberikan kepada pasien Covid-19 masih belum optimal. Karena itu, Wiku meminta agar pemerintah daerah segera mengevaluasi penanganan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan setempat.

“Agar dapat mencapai kesembuhan 100 persen dan tidak ada korban jiwa,” tambah dia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler