Jateng, Jatim Catat Kematian Tertinggi Covid-19 Mingguan

Lima provinsi mencatat kematian tertinggi akibat covid-19, DKI Jakarta tidak termasuk

Pixabay
Ilustrasi Covid-19
Rep: Sapto Andika Candra Red: Elba Damhuri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus kematian akibat virus corona atau covid-19 mengalami kenaikan selama sepekan ini. 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan jumlah kasus kematian naik 20 persen pada pekan ini, dibandingkan pekan sebelumnya.

Dari data itu, Jawa Tengah menduduki peringkat pertama dengan penambahan 167 orang meninggal dunia (pekan ke pekan).

Disusul Jawa Timur di posisi kedua bertambah 42 orang.

Posisi ketiga, keempat, dan kelima masing-masing DI Yogyakarta naik 23 orang, Jawa Barat bertambah 22 orang, dan Banten 8 orang.

"Kenaikan angka kematian sebesar 20 persen sangatlah tinggi dan menunjukkan bahwa treatment kepada pasien Covid belum optimal yang diakibatkan oleh keterlambatan dalam penanganan sehiangga menyebabkan jatuhnya korban jiwa," ujar Wiku dalam keterangan pers di kantor presiden, Selasa (29/12). 

Satgas melaporkan ada lima provinsi yang menyumbang kenaikan angka kematian tertinggi per 27 Desember 2020.

Dari lima provinsi ini, DKI Jakarta tidak termasuk di dalamnya. Angka kematian di Jakarta termasuk rendah dalam sepekan ini.

 

Wiku meminta satgas di daerah dan pemda setempat untuk melakukan eveluasi menyeluruh terhadap pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan agar dapat meningkatkan angka kesembuhan mencapai 100 persen. 

Kenaikan itu terbilang besar sepanjang pandemi Covid-19 melanda Indonesia. 

Bila dilihat secara harian, sepanjang pekan ini memang tak jarang dilaporkan angka kematian Covid-19 harian di atas 200 orang.

Pada Selasa (29/12) ini misalnya, jumlah kematian akibat Covid-19 dilaporkan 251 orang.

Pada Senin (28/12) dan Ahad (27/12) berturut-turut juga dilaporkan 215 dan 243 orang meninggal dunia dengan status positif Covid-19. 

 
Berita Terpopuler