Bagaimana Sikap Istri Bila Suami Membangkang?

Kehidupan rumah tangga harus dibina minimal atas dasar saling mendasari.

Republika/Wihdan Hidayat
Bagaimana Sikap Istri Bila Suami Membangkang?. Ilustrasi Suami Istri
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai istri sudah sepatutnya menghormati dan menaati suami. Namun, bagaimana jika kondisinya suami yang membangkang?

Baca Juga

Kehidupan rumah tangga harus dibina minimal atas dasar saling mendasari. Jika karena suami membangkang istri lantas memukulnya, di mana letak penghormatan yang didambakan?

Pakar Tafsir Alquran Prof. Quraish Shihab mengatakan dalam bukunya, Islam yang Disalahpahami, tidak mungkin Islam mempersamakan tuntunannya menyangkut pembangkangan suami terhadap istrinya sama sepenuhnya dengan pembangkangan istri terhadap suaminya. Tuntunan Islam menyangkut pembangkangan suami dijelaskan dalam Alquran.

Allah berfirman dalam surat An-Nisa’ ayat 128:

وَاِنِ امْرَاَةٌ خَافَتْ مِنْۢ بَعْلِهَا نُشُوْزًا اَوْ اِعْرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَآ اَنْ يُّصْلِحَا بَيْنَهُمَا صُلْحًا ۗوَالصُّلْحُ خَيْرٌ ۗوَاُحْضِرَتِ الْاَنْفُسُ الشُّحَّۗ وَاِنْ تُحْسِنُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا

"Wa inimra`atun khāfat mim ba'lihā nusyụzan au i'rāḍan fa lā junāḥa 'alaihimā ay yuṣliḥā bainahumā ṣul-ḥā, waṣ-ṣul-ḥu khaīr, wa uḥḍiratil-anfususy-syuḥḥ, wa in tuḥsinụ wa tattaqụ fa innallāha kāna bimā ta'malụna khabīrā."

Terjemahan: “Dan jika seorang perempuan khawatir suaminya akan nusyuz atau bersikap tidak acuh, maka keduanya dapat mengadakan perdamaian yang sebenarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu memperbaiki (pergaulan dengan istrimu) dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap acuh tak acuh), maka sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

 

Dari ayat tersebut, Allah berpesan jika seorang wanita khawatir menduga dengan adanya tanda-tanda akan musyuz (keangkuhan yang mengakibatkan suami meremehkan istrinya dan menghalangi hak-haknya atau bahkan walaupun hanya sikap berpaling). Tanda-tandanya berupa sikap tidak acuh yang membuat sang istri merasa tidak mendapatkan lagi sikap ramah, baik dalam percakapan atau bersanggama.

 

Jika nantinya ini dikhawatirkan mengantarkan mereka kepada perceraian, maka tidak apa-apa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya. Misal, istri atau suami memberi atau mengorbankan sebagian haknya kepada pasangannya dan perdamaian itu selama tidak melanggar tuntunan Ilahi adalah lebih baik bagi siapa pun yang cekcok termasuk suami-istri.

Infografis adab istri saat jauh dari suami - (Republika)

 
Berita Terpopuler