UMS Lantik 29 Dokter Gigi Muda secara Virtual

Dokter gigi dilantik secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (28/12).

Humas UMS
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Sofyan Anif saat melantik 29 dokter gigi muda Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMS secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (28/12).
Rep: Binti Sholikah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO - Sebanyak 29 dokter gigi muda Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengikuti proses pelantikan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (28/12). Dekan FKG UMS, Dendy Murdiyanto, mengatakan, pelantikan ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan secara virtual.

Sebelumnya pelantikan dokter gigi dilakukan pada September 2020 juga secara virtual. FKG UMS selama ini sudah melaksanakan pelantikan dokter gigi muda sebanyak 13 kali jika ditotal secara keseluruhan.

Baca Juga

Menurut Dendy, lulusan kali ini sangat memuaskan. Dari 29 dokter gigi muda yang dilantik, sebanyak 16 di antaranya berhasil mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dan yang lainnya di atas 3,50.

"Hal ini membuktikan bahwa lulusan dokter gigi UMS sangatlah kompeten dan siap terjun di masyarakat," ujarnya seperti tertulis dalam siaran pers, Senin (28/11).

Rektor UMS, Sofyan Anif, mengapresiasi para dokter gigi muda yang baru dilantik tersebut. Menurutnya, para dokter gigi yang berhasil mendapat IPK sempurna tersebut tidak hanya membanggakan kampus, melainkan juga orang tua mahasiswa.

"Ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa sekaligus membuktikan bahwa lulusan dokter gigi UMS memiliki skill yang mumpuni," kata Sofyan Anif.

Rektor menyatakan, sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Gigi UMS telah terbukti berhasil mengembangkan metode inovasi yang disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Meski pelantikan dilakukan secara virtual, diharapkan tidak mengurangi makna dari sumpah profesi tersebut.

"Pelantikan atau sumpah profesi merupakan bentuk pengakuan dari Universitas terhadap kemampuan para dokter gigi. Pesan saya, senantiasa rendah hati dan santun, serta berterima kasih kepada orang tua wali. Mudah-mudahan menjadi momentum untuk kita semua menjadi yang lebih baik," kata dia.

Sementara itu, Badan Pembina Harian (BPH) sekaligus Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais, berpesan agar para lulusan dokter gigi UMS tidak bersikap lemah dan bersedih hati dalam menghadapi kondisi pandemi seperti sekarang ini.

"Bagi orang yang beriman, Insya Allah kita bisa melewati masa-masa sulit ini. Dan para dokter gigi baru yang sudah dilantik, ini bukanlah akhir melainkan awal dari kehidupan di masyarakat yang sesungguhnya. Walau nanti kalian sudah pada sibuk di masyarakat namun jangan lupa jaga terus tali sulaturahmi dengan sesama dan selalu bersikap birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua)," kata Dahlan Rais.

 
Berita Terpopuler