Sidang Lanjutan Irjen Pol Napoleon Bonaparte

Mantan Kadiv Hubinter Polri menjalani sidang terkait kasus red notice Djoko Tjandra.

Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kiri) mendengarkan keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/12/2020). Sidang mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu beragendakan pemeriksaan tiga orang saksi penyidik dari Bareskrim Mabes Polri yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kiri) mendengarkan keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/12/2020). Sidang mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu beragendakan pemeriksaan tiga orang saksi penyidik dari Bareskrim Mabes Polri yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan) mendengarkan keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/12/2020). Sidang mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu beragendakan pemeriksaan tiga orang saksi penyidik dari Bareskrim Mabes Polri yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Red: Mohamad Amin Madani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte mendengarkan keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (28/12/2020).

Sidang mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu beragendakan pemeriksaan tiga orang saksi penyidik dari Bareskrim Mabes Polri yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum.

 
Berita Terpopuler

Dewan Soroti Hilangnya 36 Bus Bekas Transjakarta pada 2021

Amal Clooney Rupanya Punya Peran Penting dalam Penerbitan Surat Penangkapan Netanyahu

Norwegia Jadi Negara Pertama yang Nyatakan Siap Tangkap Netanyahu

Jawaban Kemendikbudristek Atas Pertanyaan, 'Ke Mana Larinya Anggaran Pendidikan Rp 665 T?'

Helikopter Presiden Iran Jatuh, Pengamat: Jika Israel Terlibat akan Terjadi Perang Besar

Satu Penumpang Singapore Airlines Meninggal Dunia Akibat Turbulensi Parah di Pesawat

Ada 36 Bus Transjakarta Hilang di Terminal Pulogebang, Begini Respons Dishub DKI

Cina Respons Langkah Jaksa ICC Ajukan Surat Penangkapan Terhadap Netanyahu

'Masalah Serius' di Helikopter yang Ditumpangi Raisi Menurut Menteri Transportasi Turki

Sulit Buang Air Besar? 5 Buah Ini Bisa Jadi 'Obat'-nya