Turun di Terminal Tirtonadi, Penumpang Bakal Di-swab Antigen

Rapid test antigen di Terminal Tirtonadi tidak dipungut biaya.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Terminal Tipe A Tirtonadi Solo menyelenggarakan swab antigen bagi para penumpang yang turun di terminal tersebut sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Swab antigen digelar selama 11 hari mulai 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.
Rep: Binti Sholikah Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Terminal Tipe A Tirtonadi Solo menyelenggarakan swab test antigen bagi para penumpang yang turun di terminal tersebut sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Swab test antigen digelar selama 11 hari mulai 24 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021.

Baca Juga

Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, mengatakan, kegiatan swab antigen tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan terkait pengawasan terhadap penyebaran Covid-19 di terminal. Penumpang tidak dipungut biaya alias gratis.

"Sasaran swab antigen kami lakukan kepada pemudik dan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP). Asumsi saya penumpang AKAP dianggap semua pemudik," kata Joko saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (27/12).

Awalnya, pengelola menargetkan pengambilan sampel swab antigen sebanyak 80 orang per hari. Namun, pengambilan sampel juga melihat kondisi di lapangan. Pada Sabtu (26/12), jumlah penumpang yang diswab antigen sebanyak 105 orang. Sedangkan pada Ahad diperkirakan sampai 140 orang.

Nantinya, jika hasil swab antigen dinyatakan positif, maka penumpang diminta pindah sementara di ruang isolasi di bagian belakang terminal. Jika warga Solo, maka akam dijemput oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo. Sedangkan warga luar Solo diminta kembali ke daerah asal, alias tidak boleh melanjutkan perjalanan.

 

"Kami sudah koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo untuk penjemputan. Dari pelaksanaan swab antigen sejak beberapa hari lalu hasilnya ada satu dua yang positif," imbuhnya.

Pelaksanaan swab antigen tersebut melibatkan enam tenaga medis yang dibagi menjadi dua shift. Sesuai SOP, hasil swab antigen dapat diketahui dalam waktu 10-15 menit per orang.

Pengelola terminal menambah personel yang berjaga agar penerapan protokol kesehatan benar-benar dijalankan. Personel akan mengarahkan penumpang yang turun menuju lokasi swab antigen. "Kami tidak memaksa melakukan swab antigen tapi ternyata penumpang antusias," ujarnya.

 

Selain menyasar pemudik, Joko menyebut juga bersedia memfasilitasi masyarakat yang hendak berangkat menggunakan bus dari Terminal Tirtonadi Solo maupun penumpang bus antar kota dalam provinsi (AKDP).

 
Berita Terpopuler