Pelaku Mesum di RSD Wisma Atlet Ditangkap

Manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni.

Republika/Yudha Manggala
Instalasi Gawat Darurat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Wisma Atlet Kemayoran menjadi rumah sakit darurat sekaligus tempat isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 sejak Maret 2020. Ilustrasi
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet membenarkan adanya tindakan asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di rumah sakit itu. Kedua pelaku tindakan asusila ini telah ditangkap.

Baca Juga

"Kedua pelaku akan melakuan tes PCR dan apabila hasilnya negatif kami akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," kata Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (26/12).

Herwin mengaku menyesalkan perbuatan kedua pelaku itu karena telah melanggar norma susila. "Dampak dari perbuatan mereka berisiko terhadap penularan virus kepada tenaga kesehatan lain," ujarnya.

 

Dengan kejadian itu, kata dia, manajemen RSD Wisma Atlet, akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang. "Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," tambahnya.

Ke depan, manajemen RSD Wisma Atlet akan lebih meningkatkan standar prosedur operasianal (SOP) RSD Wisma Atlet termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan.

 

 
Berita Terpopuler