Thomas Tuchel Merasa tak Dihargai

Tuchel mengaku tak banyak mendapat pujian selama menangani PSG.

EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Paris St Germain Thomas Tuchel
Rep: Eko Supriyadi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Thomas Tuchel dikabarkan sudah dipecat oleh Paris Saint-Germain. Padahal, beberapa jam sebelumnya mantan pelatih Borussia Dortmund membawa PSG menang 4-0 atas Strasbourg di Ligue 1 Prancis.

Baca Juga

Namun, pemecatan itu diduga berkaitan dengan pernyataan Tuchel akhir pekan lalu. Tuchel mengaku tak mendapat cukup pujian walaupun sudah membawa PSG sampai final Liga Champions Agustus lalu.

''Kami hanya satu pertandingan lagi dari memenangkan Liga Champions. Tapi saya tidak pernah merasa mendapatkan pujian yang layak. Itu membuat Anda sedikit sedih dan kesal,'' ucap Tuchel, dikutip dari Marca, Kamis (24/12). 

Menurut Tuchel, dirinya tidak merasa memenangkan liga bagi PSG bukanlah sebuah pencapaian tinggi, tak seperti yang dilakukan Bayern Muenchen saat memenangkan Bundesliga.

 

Salah satu tantangan besar Tuchel adalah melatih klub yang diisi oleh banyak pemain bintang.

Namun, tantangan terberatnya, lanjut dia, adalah terus membuat pemain bintang bahagia.

Dirinya bahkan menyindir klub, dengan menyebut memalukan bagi pemain yang punya penampilan sangat bagus buat tim, malah didepak dari klub.

Sampai-sampai orang bilang kalau PSG bisa menang hanya karena Angel di Maria, Kylian Mbappe atau Neymar. ''Tapi orang-orang ini tidak menghargai disiplin atau intensitas pemain kami,'' tegas Tuchel.

 

 
Berita Terpopuler