Pfizer Pasok 100 Juta Dosis Vaksin Tambahan untuk AS

Pfizer-BioNTech akan memasok total 200 juta dosis vaksin untuk AS.

EPA-EFE/Michael Reynolds
Vaksin Pfizer-BioNTech
Rep: Kamran Dikarma Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pfizer-BioNTech akan memasok 100 juta dosis vaksin Covid-19 tambahan untuk Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, kedua perusahaan tersebut bakal menyuplai 200 juta dosis ke Negeri Paman Sam.

"Dengan 100 juta dosis tambahan ini, AS akan dapat melindungi lebih banyak individu dan semoga mengakhiri pandemi yang menghancurkan ini lebih cepat," kata CEO Pfizer Albert Bourla pada Rabu (23/12), dikutip laman Anadolu Agency.

Dia berharap dapat terus bekerja sama dengan AS. "Kami berharap dapat melanjutkan pekerjaan kami dengan Pemerintah AS dan penyedia layanan kesehatan di seluruh negeri," ujarnya.

CEO BioNTech Ugur Sahin mengatakan pembelian dosis tambahan oleh AS menunjukkan tingkat keyakinan dan kepercayaan terhadap vaksin yang dikembangkan perusahaannya. "Tujuan kami tetap memberikan vaksin Covid-19 yang aman dan efektif kepada sebanyak mungkin orang di seluruh dunia," katanya.

Menteri Kesehatan AS Alex Azar mengatakan pembelian dosis baru Pfizer-BioNTech akan memberi warga kepercayaan yang lebih besar. "Bahwa kita akan memiliki cukup pasokan untuk memvaksinasi setiap orang Amerika yang menginginkannya pada Juni 2021," ucapnya.

Berdasarkan data yang dihimpun John Hopkins University, sejauh ini AS telah mencatatkan lebih dari 18,2 juta kasus Covid-19. Pandemi telah membunuh nyaris 182 ribu warga di sana.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler