Pemenang ASR Komitmen Terus Majukan Ekonomi Syariah

Penghargaan ASR membuat pelaku industri keuangan syariah termotivasi lebih baik.

Edwin Dwi Putranto/Republika
Senior VP PT Bank Mandiri Syariah Ivan Ally memberikan sambutan dalam acara Anugerah Syariah Republika 2020 yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Senin (21/12). Foto : Tangkapan Layar/Edwin Putranto/Republika
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemenang Anugerah Syariah Republika (ASR) 2020 berkomitmen terus memajukan ekonomi syariah. Termasuk melalui berbagai layanan dan produk yang mereka tawarkan.

Baca Juga

Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah, Ivan Ally menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan kategori Bank Syariah Terbaik Kelompok BUKU III. Menurutnya pencapaian ini merupakan kontribusi seluruh pemangku kepentingan dan nasabah yang telah menaruh kepercayaan dan harapannya kepada Mandiri Syariah.

Ivan mengatakan, pencapaian ini akan dijadikan sebagai motivasi untuk memberikan layanan yang lebih baik. "Serta memberikan manfaat lebih luas lagi untuk sebaik-baiknya kesejahteraan umat, masyarakat Indonesia, dan industri perbankan syariah seluruh Indonesia," kata Ivan melalui sambutan secara virtual dalam ASR 2020 di Jakarta, Senin (21/12).

Direktur Bisnis Ritel BRI Syariah, Fidri Arnaldy juga bersyukur menerima penghargaan untuk kedua kalinya untuk kategori UMKM. Pada ASR 2020, BRI Syariah meraih award Bank Syariah Terbaik Sektor UMKM/KUR.

"BRI Syariah berkomitmen terus membantu UMKM dengan berbagai inovasi layanan yang sesuai, kami juga  komitmen untuk menjadi pemain dalam ekosistem pemberdayaan UMKM hingga KUR syariah," katanya.

Direktur Utama Bank BJB Syariah Indra Falatehan mengucapkan terima kasih pada Republika karena telah memilih BJB Syariah sebagai penerima kategori Bank Syariah Terbaik Kelompok Bank Buku I. Menurutnya, penghargaan ini merupakan amanah yang harus dijaga.

"Ini semakin memacu semangat kami untuk memberi pelayanan dan inovasi terbaik bagi nasabah dan kemaslahatan untuk negeri," kata Indra.

 

 

 
Berita Terpopuler