Sam Allardyce 'Pemadam Kebakaran' di West Brom

Sam Allardyce ditunjuk sebagai pelatih baru West Brom.

REUTERS/Toby Melville
Reaksi pelatih Crystal Palace, Sam Allardyce pada laga Liga Primer melawan Bournemouth, di stadion Vitality, Rabu (1/2) dini hari WIB. Palace menang 2-0.
Rep: Eko Supriyadi Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,   WEST BROMWICH -- Pelatih baru West Bromwich Albion, Sam Allardyce, mengaku temannya menyebut dirinya sebagai 'Red Adair', sebutan untuk seorang pemadam kebakaran Amerika Serikat yang terkenal. Hal itu setelah Allardyce mendapatkan misi untuk menyelamatkan klub barunya terhindar dari zona degradasi.

Baca Juga

Mantan pelatih Inggris itu memang dikenal sebagai pelatih yang punya kemampuan penyelamatan tim yang terancam terdegradasi dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, ia melatih Sunderland dan Crystal Palace, yang juga bergabung di tengah musim.

Pelatih berusia 66 tahun itu pun menstabilkan Everton pada musim 2017/18, yang kala itu sedang krisis. Kini, dia jadi suksesor Slaven Bilic, yang dipecat West brom. Bilic tak mampu berbuat banyak di Liga Primer Inggris, setelah West Brom hanya sekali menang dan berada di posisi 19.

"Saya dikirimi pesan dari teman, yang menyebut saya sebagai Red Adair. Saya tidak bisa menghindari sebutan itu,'' ucap Allardyce, dikutip dari BBC, Jumat (18/12).

Paul 'Red' Adair, yang meninggal pada 2004, mendapatkan pujian karena berjuang memadamkan kebakaran di seluruh dunia. Namun, sudah dua setengah tahun Allardyce tak melatih, sejak meninggalkan Everton. Tapi ia menegaskan lebih haus akan kemenangan dari biasanya, setelah istirahat panjang.

 
Berita Terpopuler