Top 5 News: HRS Dijamin, Ucapkan Selamat Natal Jadi Kafir?

Empat Laskar FPI ditembak mati di dalam mobil polisi, dua lainnya tewas baku tembak.

ANTARA/M Ibnu Chazar
Sejumlah anggota tim penyidik Bareskrim Polri memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus penembakan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari. Rekonstruksi tersebut memperagakan 58 adegan kasus penembakan enam anggota laskar FPI di tol Jakarta - Cikampek KM 50 pada Senin (7/12/2020) di empat titik kejadian perkara.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Rizieq Shihab (HRS) masih menjadi newsmaker dalam beberapa hari terakhir. Ditahannya HRS dalam kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, membuat sejumlah tokoh mengajukan diri sebagai penjamin. Kabar itu pun mendapat tanggapan dari mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono. Menurut Hendropriyono, ditahannya Rizieq dan Abubakar Baasyir (ABB) dimanfaatkan oleh sejumlah politikus.

Berita tanggapan Hendropriyono pun menempati posisi pertama berita paling banyak dibaca di Republika.co.id pada Senin, 14 Desember 2020. Selain berita Hendropriyono, ada juga empat berita menarik yang masuk dalam jajaran populer selama 24 jam terakhir, termasuk berita rekonstruksi insiden KM 50 Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan enam Laskar FPI.

Berikut daftar top 5 news di Republika.co.id, Senin (14/12):

1. Hendropriyono Komentari Politikus Penjamin Rizieq Shihab
JAKARTA --  Usai ditahannya pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, tiga pentolan partai politik langsung menyatakan diri sebagai penjamin penangguhan penahanannya. Pertama adalah Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboebakar Alhabsy.

Aboe mengaku sangat menyayangkan ditahannya Rizieq oleh Polda Metro Jaya. Ia membandingkan dengan kerumunan massa selama tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang tak satupun diproses pidana.



"Satgas Covid-19 mencatat adanya 178.039 tidak ada satupun yang diproses pidana, bisa jadi Rizieq Shihab adalah orang pertama yang ditahan lantaran protokol kesehatan," ujar Aboe lewat keterangan tertulisnya, Ahad (13/12).

Merujuk Pasal 31 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), ia mengaku siap menjadi penjamin penangguhan penahanan Rizieq Shihab. Meski begitu ia tetap menghormati proses hukum yang ada, karena pentolan FPI itu sendiri beritikad baik dengan mendatangi Polda Metro Jaya.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Selamat Natal Otomatis Jadi Kafir? Ini Jawaban Prof Quraish
JAKARTA – Setiap tahun pada 25 Desember, umat Kristiani merayakan hari kelahiran Yesus Kristus. Sebagai masyarakat Indonesia yang hidup berdampingan dengan agama lain, seorang Muslim ingin mengucapkan selamat natal kepada teman atau saudaranya. Namun, apakah hal itu diperbolehkan dalam ajaran agama Islam?

Pendiri Pusat Studi Alquran, Prof Quraish Shihab, menjelaskan dalam bukunya, Islam yang Saya Pahami, beberapa orang melarang mengucapkan selamat natal dan mereka yang mengucapkannya kerap dinilai kafir. 

Ada pula pihak yang membolehkannya karena menilai dapat menjalin hubungan harmonis antar umat beragama. Mereka yang melarang pengucapan selamat natal beralasan ucapan selamat mengandung arti pengakuan Isa AS adalah anak Tuhan sekaligus membenarkan kepercayaan Trinitas.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Facebook Tutup Akun Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemadjoean
JAKARTA — Group Facebook 'Muhammadiyah: Gerakan Islam Berkemadjoean' diketahui telah dibekukan oleh pihak perusahaan jejaring sosial raksasa asal California, AS itu. Akun itu ditutup karena diduga melanggar standar komunitas mengenai individu dan organisasi berbahaya.

 

Namun tidak diketahui unggahan mana saja yang diduga menyebabkan penangguhan akun dari Ormas Islam tertua di Indonesia itu. "Maka dari ini Admin akan membuat grup baru lagi, tunggu info selanjutnya," ujar pengumuman itu, Senin (14/12).

Lebih lanjut, diketahui jika awalnya hanya admin yang bisa melihat dan membuka akun tersebut. Untuk itu, pihak Facebook menawarkan untuk dilakukan peninjauan pada akun tersebut. Facebook, diketahui memberikan waktu hingga 10 Januari 2021.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Empat Laskar FPI Ditembak Mati di Dalam Mobil Polisi
JAKARTA -- Keterangan baru meluncur dari pihak kepolisian terkait penyebab kematian Laskar FPI. Setelah pada konferensi pers perdana polisi menjelaskan proses tembak menembak antara polisi dan Laskar FPI, kini ada informasi baru terkait penyebab kematian empat dari enam laskar FPI yang terkuak dari rekonstruksi kejadian yang berlangsung pada Senin (14/12) dini hari WIB.

Polisi mengatakan, dua dari enam laskar ditembak ketika proses kejar-kejaran. Dan empat lain berhasil ditangkap hidup-hidup dan dimasukkan ke mobil polisi untuk digelandang ke kantor polisi.

 

Namun, dalam perjalanan di kantor polisi, tepatnya di KM 51, keempat laskar disebut polisi melakukan perlawanan dalam mobil sehingga ditembak hingga tewas. Polisi berdalih, keempat laskar itu bisa melakukan perlawanan karena tak diborgol.

"Dalam perjalanan tidak jauh dari KM 50 sampai 51-51,2 terjadilah penyerangan atau merebut senjata anggota dari pelaku dalam mobil. Di situlah terjadi upaya penyidik yang ada dalam mobil untuk lakukan tindakan pembelaan. Sehingga, keempat pelaku tersebut semua mengalami tindakan tegas terukur anggota yang ada dalam mobil," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian S Djajadi, usai rekonstruksi, Senin (14/12).

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Ketika FPI Bertanya, Mengapa Keterangan Polisi Berubah-ubah
Tadi malam Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi kejadian atau reka ulang dari peristiwa tertembaknya enam anggota laskar Front Pembela Islam. Fakta baru pun disebut polisi, yaitu dua dari enam laskar ditembak ketika proses kejar-kejaran.

Empat lain berhasil ditangkap hidup-hidup dan dimasukkan ke mobil polisi untuk digelandang ke kantor polisi. Keempat anggota laskar lainnya namun tewas pada akhirnya disebut akibat melakukan upaya perlawanan.



Sekretaris Umum FPI, Munarman, menganggap keterangan kepolisian soal penembakan enam anggota laskar FPI pekan lalu berubah setelah munculnya hasil investigasi media. Munarman merasa kecewa atas sikap kepolisian.

Munarman menekankan terjadi kekerasan struktural terhadap kasus tewasnya keenam anggota laskar FPI. Ia pun heran karena keterangan kepolisian yang berubah.

"Keanehan yang makin gawat lagi ini kekerasan struktural harus dihentikan kenapa tadi kan di awal ada tembak menembak kemudian serangan. Kemudian berubah setelah diinvestigasi oleh teman-teman wartawan di sana tidak ada tembak-menembak di lokasi," kata Munarman usai menjenguk Habib Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya pada Senin (14/12).

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Sikap Benny Mamoto Usai Lihat Rekonstruksi Penembakan FPI
JAKARTA -- Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyaksikan proses rekonstruksi penembakan enam laskar FPI. Penyertaan Kompolnas dalam rekonstruksi dianggap sebagai bentuk transparansi.

 

 

Benny memantau langsung proses rekonstruksi dari awal sampai tuntas pada Senin dini hari tadi bersama tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya di 4 titik wilayah Karawang, Jawa Barat. Benny meyakini adanya serangan dari laskar FPI setelah mengikuti rekonstruksi.

 

"Terima kasih saya bisa ikut dari awal sampai akhir dan saya bisa menyaksikan sendiri bahwa memang benar terjadi penyerangan yang aktif menyerang dari kelompok itu (FPI) dari awal," kata Benny pada wartawan, Senin (14/12).

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler