Besok Bupati Bogor Diperiksa Terkait Kerumunan Megamendung

Bupati Bogor mengaku waktu itu tidak terima izin kegiatan Habib Rizieq.

Republika/Thoudy Badai
Bupati Bogor Ade Yasin (kerudung oranye).
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Bupati Bogor Ade Yasin segera menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Barat pada Selasa (15/12). Pemeriksaan Ade Yasin untuk mengklarifikasi kerumunan Front Pembela Islam (FPI) di Megamendung, Bogor, pada 13 November 2020.

"Iya besok, itu tergantung pertanyaan dari penyidik," ujar Ade Yasin, saat dihubungi di Bogor, Senin (14/12).

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor itu mengaku akan kooperatif memenuhi panggilan polisi esok hari.

Ade menerangkan, saat itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menerima pemberitahuan dan permohonan izin dari penyelenggara kegiatan. Tapi ia bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku tetap melakukan koordinasi.

"Kita akan koperatif. Kita juga tidak mau disalahkan dalam situasi seperti itu, karena kita juga sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," kata Ade Yasin.

Ia menyebutkan, ketika kehadiran Habib Rizieq Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor sudah melakukan upaya preventif dengan menyiagakan petugas gabungan saat kedatangan Pimpinan FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung Bogor.

Sebelumnya, Ade Yasin bersama Sekda Kabupaten Bogor Burhanudin sempat dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh petugas dari Polda Jawa Barat pada Selasa (8/12), untuk mengklarifikasi kerumunan FPI di Megamendung, Bogor pada 13 November 2020.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler