Satgas Covid Sebut Pemeriksaan Spesimen di Sumut Meningkat

Kesadaran masyarakat dan pengusaha/perusahaan memeriksakam diri semakin tinggi.

Yulius Satria Wijaya/ANTARA
Warga mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dan masker di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020). Dilansir oleh worldometers.info, kasus COVID-19 di seluruh dunia hari ini mencapai 68.538.470 kasus, sementara itu Indonesia berada di posisi 20 dengan jumlah 586.842 kasus dan menjadi negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di kawasan Asia Tenggara.
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemeriksaan spesimen di Sumut terus bertambah atau sudah 203.081sampel di tengah masih meningkatnya pasien terkonfirmasi Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Kamis (10/12) mengatakan, kesadaran masyarakat dan pengusaha/perusahaan memeriksakan karyawan terpapar atau tidak dari Covid-19 semakin tinggi.

Baca Juga

Kesadaran yang tinggi itu terlihat dari meningkatnya jumlah pemeriksaan spesimen dari 196.186 pada 3 Desember menjadi 203.081 posisi 10 Desember 2020. Kesadaran memeriksakan diri itu diyakini karena masih ada kekhawatiran akan pandemi Covid-19.

Apalagi, katanya, pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumut juga masih terus bertambah. Hingga 10 Desember, total jumlah pasien terkonfirmasi di Sumut sudah mencapai 16.424 setelah dalam satu hari ada penambahan 83.

"Total pemeriksaan spesimen, pemeriksa terbesar tetap juga dari Kota Medan sebanyak87.883 sampel. Kemudian warga Deliserdang 26.944 dan penduduk dari luar Sumut 14.306sampel," katanya.

 

 
Berita Terpopuler