10 Benda Penting untuk Merawat Pengidap Covid-19 di Rumah

Isolasi mandiri di rumah berpotensi menyebabkan penularan antaranggota keluarga.

republika
Isolasi mandiri (ilustrasi). Ada tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus di rumah saat ada anggota keluarga yang melakukan isolasi mandiri setelah terpapar Covid-19.
Rep: Idealisa Masyrafina Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang yang tertular Covid-19 hanya akan memiliki gejala yang ringan dan mungkin dapat pulih di rumah. Namun, melakukan isolasi mandiri di rumah berisiko menyebabkan penularan antaranggota keluarga.

Ada tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran virus di rumah Anda. Termasuk di antaranya ialah memiliki kamar tersendiri bagi yang sakit dan kamar mandi khusus berikut orang yang ditunjuk untuk merawat mereka yang sakit.

Baca Juga

Permukaan juga perlu didisinfeksi secara teratur dan setiap orang harus sering mencuci tangan. Berikut adalah semua hal yang harus dimiliki jika Anda atau anggota keluarga terjangkit Covid-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, dilansir USA Today, Kamis (10/12):

1. Sabun cuci tangan
Mencuci tangan harus dilakukan sesering mungkin, misalnya ketika sehabis dari kamar mandi, sebelum dan sesudah makan, setelah bersin dan batuk. Cuci tangan sangat penting, terutama setelah kembali dari tempat umum.

Cuci tangan dengan sabun selama 20 detik agar efektif menghilangkan kuman dan virus.

2. Semprotan dan tisu basah disinfektan 
Ketika salah seorang anggota keluarga Anda sakit, direkomendasikan untuk membersihkan semua permukaan yang sering dipegang. Kedua benda ini memang sulit dicari, tapi sangat penting untuk aktivitas sanitasi.

3. Hand sanitizer
Meskipun mencuci tangan adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19, penyanitasi tangan (hand sanitizer) adalah pilihan kedua yang baik jika Anda tidak memiliki akses ke sabun dan air.

Pastikan hand sanitizer Anda mengandung setidaknya 60 persen alkohol, sehingga Anda dapat membersihkan dengan saksama.

Pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah. (Ilustrasi) - (Republika.co.id)

4. Termometer
Demam adalah salah satu gejala pertama COVID-19, jadi Anda memerlukan termometer untuk memantau penyakit anggota keluarga Anda dan untuk melihat apakah ada orang lain yang tertular virus tersebut.

5. Kantong sampah
Anda harus membuang sebagian besar barang sekali pakai yang mungkin bersentuhan dengan virus corona, seperti tisu, sarung tangan sekali pakai, dan masker sekali pakai. Selain itu, CDC merekomendasikan memiliki kantong sampah berlapis khusus untuk siapa pun yang terkena dampak virus corona serta menggunakan sarung tangan untuk membuang kantong tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --

6. Tisu
Menurut CDC, gejala utama infeksi virus corona ialah batuk kering, demam, dan sesak napas. Sebaiknya, sediakan kotak tisu tambahan untuk menutupi bersin atau batuk. Anda juga dapat menggunakan tisu sebagai penghalang antara Anda dan permukaan yang bisa terkena virus corona seperti gagang pintu.

7. Masker
Kebanyakan orang tidak memakai masker di rumah mereka sendiri. Namun, jika seseorang di rumah Anda terjangkit Covid-19, masker itu penting.

Masker tidak hanya membantu mencegah penyebaran virus corona, tetapi juga melindungi pemakainya dari virus. Anda harus memakainya saat melakukan kontak dekat dengan anggota keluarga yang terinfeksi.

8. Sarung tangan sekali pakai
CDC merekomendasikan penggunaan sarung tangan sekali pakai saat mendisinfeksi permukaan, menangani barang-barang yang mungkin bersentuhan dengan virus corona, seperti kantong sampah dan tisu, dan merawat seseorang yang sakit. Sarung tangan harus segera dibuang setelah digunakan dan Anda harus mencuci tangan setelah melepaskannya.

9. Humidifier dan purifier
Menurut CDC, humidifier dapat membantu meringankan beberapa gejala virus corona, seperti batuk dan sakit tenggorokan. Jadi, keberadaannya mungkin berguna jika anggota keluarga sedang dalam proses pemulihan dari virus.

Air purifier dapat membantu mencegah anggota keluarga lain tertular Covid-19, terutama jika ruangan Anda tidak berventilasi baik. Penjernih udara tersebut bisa menyaring patogen yang terbawa udara.

Meskipun tidak dijamin dapat mencegah paparan virus, alat elektronik ini dapat membantu mengurangi penularan melalui udara saat digunakan dengan praktik terbaik sanitasi lainnya, seperti mencuci tangan dan mendisinfeksi.

10. Pulse oximeter
Untuk membantu memantau anggota keluarga yang mengidap Covid-19, Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk membeli oksimeter denyut (pulse oximeter). Perangkat medis ini cukup dijepitkan di jari untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah.

Penurunan saturasi oksigen diyakini para ahli dapat menjadi ukuran untuk memperlihatkan kapasitas paru-paru yang berkurang. Kondisi ini merupakan gejala umum dari infeksi SARS-CoV-2.

Saturasi oksigen di bawah 90 persen dianggap hipoksia. Artinya, tingkat oksigen dalam darah lebih rendah daripada yang dibutuhkan dan bisa menjadi tanda untuk membawa anggota keluarga tersebut untuk perawatan medis.

Meskipun tidak perlu untuk semua orang, keberadaan oksimeter denyut bisa membantu memberi Anda ketenangan pikiran untuk mendeteksi kemungkinan happy hypoxia alias hipoksia yang tak disadari.

 
Berita Terpopuler