Liga Champions, Dortmund Kalahkan Zenit dengan Skor 2-1
Dortmund lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara grup F.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dortmund berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan status juara Grup F, setelah dalam pertandingan terakhir mengalahkan Zenit St Peterburg. Bermain di kandang Zenit di Stadion Gazprom Arena, Rabu (9/12) dini hari, Dortmund berhasil bangkit dari ketertinggalan dan menang dengan skor 1-2.
Bermain di kandang tidak butuh waktu relatif lama bagi Zenitchiki untuk membuka keunggulan dalam pertandingan tersebut. Saat laga berjalan 16 menit, Zenit sudah berhasil menjebol gawang tim tamu melalui sepakan Sebastian Driussi.
Pesepakbola asal Argentina itu berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan umpang yang diberikan Aleksey Sutormin. Pemain berusia 24 tahun itu dengan cerdas menempatkan bola ke sisi kanan gawang yang tidak mampu dijangkau kiper Marwin Hitz.
Gol tersebut mengubah skor pertandingan 1-0 bagi keunggulan sementara tim tuan rumah. Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan anak asuh Sergey Semak hingga paruh pertama pertandingan berakhir.
Memasuki paruh kedua, Der BVB tidak lantas mengendurkan serangan mereka. Hasilnya, anak asuh Lucien Favre berhasil menyamakan skor pada menit ke-68. Adalah Lukasz Piszczek yang membuka nafas kemenangan Die Borussen.
Gol Piszczek tercipta menyusul umpan sepak pojok Marco Reus yang berhasil ditanduk Mats Hummels. Sundulan tersebut berhasil diamankan kiper Mikhail Kerzhakov. Memaksimalkan bola liar tersebut, Piszczek dengan benar menyepak bola ke tengah gawang.
Keadaan tidak menjadi lebih baik bagi tim tuan rumah. Pasalnya, klub berjuluk Sine-Belo-Golubye itu kembali harus menelan gol pada menit ke-78. Kali ini gol tersebut dicetak oleh Axel Witsel dengan memaksimalkan umpan Jadon Sancho. skor berubah 2-1 hingga akhir pertandingan.
Tambahan tiga poin tersebut menempatkan Borussia Dortmund di puncak klasemen liga Champions grup F. Mereka berhasil mengumpulkan 13 poin dari enam pertandingan.
Sementara, Zenit St Petersburg harus ikhlas menjadi juru kunci di grup F. Zenit hanya mampu mengoleksi satu angka dari enam pertandingan yang sudah dimainkan. Hasil tersebut memastikan kegagalan mereka masuk ke fase selanjutnya.