Top 5 News: TNI Kawal Richard Muljadi Hingga Rumah Rp 30 M

Berita Irjen Napoleon bernyanyi soal kasus Djoko Tjandra masuk jajaran terpopuler.

Istimewa
Foto Richard Muljadi dikawal personel Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) viral di media sosial.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Richard Muljadi kembali membuat heboh. Fotonya sedang berjalan kaki dan dikawal seorang personel Polisi Militer AD, memancing komentar netizen. Berita itu pun memuncaki berita terpopuler di Republika.co.id, Selasa (24/11).

Ada juga berita Inspektur Jenderal Polisi Napoleon Bonaparte yang bernyanyi di Pengadilan Tipikor. Nama Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan ikut terseret dalam nyanyian Irjen Napoleon.

Berikut top 5 news di Republika.co.id, Selasa, 24 November 2020:

1. Personel Polisi Militer AD Kawal Richard Muljadi Diselidiki

JAKARTA -- Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Puspomad) masih menyelidiki foto yang viral terkait seorang yang diduga prajurit Puspomad mengawal Richard Muljadi. Richard merupakan cucu seorang konglomerat di Indonesia, Kartini Muljadi. Adapun Kartini Muljadi pernah terseret kasus Rumah Sakit Sumber Waras pada era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Beberapa akun di Twitter menyebarkan foto tersebut yang banyak mendapat tanggapan negatif. Ada dua foto yang menunjukkan prajurit yang mengenakan seragam Puspomad lengkap memakai baret biru mengawal Richard sedang jalan santai di sebuah tempat wisata bertema alam.

 

Foto tersebut merupakan tangkapan layar dari Instastory akun Instagram, @richardmuljadi. Hanya saja, hingga kini, belum jelas lokasi kejadian dan kapan foto tersebut diambil.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Napoleon 'Bernyanyi', Sebut Kabareskrim dan Azis Syamsuddin

Inspektur Jenderal Polisi Napoleon Bonaparte dihadirkan Jaksa Penuntut Umum sebagai saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selasa (24/5). Napoleon bersaksi untuk terdakwa Tommy Sumardi terkait perkara suap Djoko Tjandra.

Dalam persidangan, Napoleon buka-bukaan ihwal pengurusan red notice Djoko Tjandra. Ia bahkan menyebut nama Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte menjalani sidang sebagai saksi untuk terdakwa Tommy Sumardi, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (24/11/2020).- (RENO ESNIR/ANTARA )

Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sophan menanyakan kepada Napoleon ihwal awal perkenalannya dengan Tommy Sumardi. Napoleon pun menuturkan bahwa ia mengenal Tommy pada awal April 2020. Kala itu, ia dikenalkan oleh Brigjen Prasetijo Utomo selaku Kabiro Kordinator Pengawas PPNS Bareskrim Polri.

"Dia (Prasetijo) datang ke kantor saya di TNCC lantai 11 bersama dengan Terdakwa (Tommy). Maksud dan tujuannya adalah memperkenalkan terdakwa pada saya. Kemudian, setelah dikenalkan tidak berapa lama pada saat itu, terdakwa mengatakan pada Brigjen Prasetijo, silakan bintang satu keluar dari ruangan ini urusan bintang tiga, sehingga Brigjen Prasetijo menunggu di ruang Sespri saya, sehingga saya berada di ruangan dengan terdakwa, pada saat itu terdakwa menjelaskan maksud dan tujuan, untuk minta bantuan mengecek status red notice Djoko Tjandra, " terang Napoleon.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Orang Meninggal Arwahnya Masih Ada Selama 40 Hari, Betulkah?

JAKARTA – Mayoritas umat Muslim di Indonesia dan Malaysia mengadakan tahlilan untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal. Ini biasa dilakukan pada hari pertama kematian sampai hari ketujuh, lalu ada pula yang melakukannya sampai hari ke-40. Beberapa ada yang mengatakan tahlilan dilakukan karena arwah orang tersebut masih ada selama 40 hari.

Cendekiawan muslim Quraish Shihab menyampaikan paparan pada pembukaan Forum Titik Temu di Jakarta, Rabu (18/9/2019). - (Antara/Wahyu Putro A)

Pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ), Prof M. Quraish Shihab mengatakan arwah seseorang yang baru saja meninggal akan pergi ke alam barzakh. Di alam barzakh, mereka akan menunggu sampai hari kiamat tiba lalu pergi ke padang mahsyar.

“Bisa jadi itu merupakan kesan kita bahwa dia seakan-akan ada. Tidak harus itu. Masa kita harus katakan dia di tengah kita sehingga dia tidak pergi ke alam barzakh? Kita enggak di alam barzakh, kita di dunia,” kata Quraish Shihab dalam video di kanal Youtube Najwa Shihab bertema Bekal Menuju Ilahi : Tanda-Tanda Kematian.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Azerbaijan Beri Tenggat Waktu Warga Armenia untuk Pergi

BAKU -- Pasukan Azerbaijan memberi waktu tambahan bagi warga sipil Armenia yang belum bisa meninggalkan wilayah Azerbaijan di Nagorno Karabakh. Hal itu dilakukan, menyusul kesepakatan yang dicapai antara Armenia dan Azerbaijan. Kesepakatan ini menjadi pukulan telak buat Armenia yang harus meninggalkan Nagorno Karabakh.

Seperti dilansir, Anadolu Agency Selasa (24/11), sebagian warga Armenia meninggalkan wilayah itu dengan membakar rumah dan bangunan umum. Hal tersebut, nyatanya diizinkan oleh tentara Azerbaijan, seraya memberi waktu ekstra hingga 1 Desember untuk meninggalkan wilayah itu.

Dalam visual yang beredar di media sosial, beberapa warga sipil Armenia terlihat mengibarkan bendera putih di depan tentara Azerbaijan untuk meminta lebih banyak waktu. Berdasarkan pantauan, pasukan Azerbaijan juga terlihat menunggu di depan rumah dan membiarkan orang Armenia membawa barang-barangnya ke dalam truk.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Inilah Hunian Premium Rp 30 Miliar di BSD City

JAKARTA--Kebijakan pemerintah yang menerapkan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama pandemi ini, telah merubah banyak kebiasaan masyarakat dalam bekerja. Fungsi rumah tidak hanya sebagai tempat tinggal. Namun rumah telah berkembang menjadi tempat bekerja dan menghabiskan sebagian besar waktu bagi penghuninya.

Tampak show unit rumah mewah klaster Lyndon seharga Rp 30 miliar di Navapark BSD City, Kabupaten Tangerang - (istimewa)
 

Karena itu bagi sebagian masyarakat, rumah yang nyaman saja belumlah mencukupi tanpa didukung sarana lingkungan yang memadai. Seperti penyejuk ruangan, nuansa penghijauan, udara segar, pemandangan menarik dan sederet syarat hunian sehat lainnya. Konsep itu terlihat pada klaster Lyndon di kompleks perumahan Navapark BSD City yang dikelola Sinarmas Land. 

Pandemi Covid-19 yang telah berjalan sekitar delapan bulan bahkan membuat Indonesia mengalami resesi ekonomi, tampaknya tidak terlalu berdampak bagi kelas atas. Mereka tetap antusias terhadap hunian premium yang ditawarkan pengembang."Ada demian luar biasa, tapi mereka kritis, antara harga dan value sebanding atau tidak,"kata Wanto Ngali, Dept Head Sales and Markerting Bumi Parama Wisesa, pengembang perumahan Nava Park, BSD City Selasa (24/11).

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. China Keluarkan Aturan Keagamaan Baru Cegah Ekstremisme

BEIJING -- Otoritas keagamaan China mengeluarkan regulasi memperketat orang asing dengan tujuan untuk mencegah ekstremisme di negara berpenduduk terbanyak di dunia itu. Kementerian Kehakiman China merilis regulasi tersebut pada Rabu (18/11) dan memberikan tenggat waktu hingga 17 Desember 2020 kepada masyarakat setempat untuk memberikan tanggapannya.

Regulasi tersebut berisi lima bab. Di antaranya tentang prosedur mengajukan kegiatan keagamaan secara kolektif, pertukaran pandangan antartokoh atau institusi keagamaan dengan pihak asing, dan tanggung jawab hukum yang harus dipikul oleh tokoh kelompok agama asing selama tinggal di China.

Dari lima bab itu yang paling banyak mendapatkan sorotan dari masyarakat adalah Pasal 21. Demikian media resmi China yang dipantau Antara di Beijing, Selasa.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler