Top 5 News: Rp 20 Juta Rekening Maybank Raib & Caketum MUI

Uang Rp 20 miliar tabungan nasabah Maybank raib dan kasusnya belum terungkap.

Logo Maybank Indonesia.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uang seorang nasabah Maybank sebesar Rp 20 Miliar lenyap. Kasus ini pun menghebohkan warganet setelah korban mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan kasusnya.

Berita itu pun menempati posisi teratas dalam daftar lima berita terpopuler di Republika.co.id pada Kamis, 5 November 2020. Selain berita Maybank, berita Pilpres AS dan boikot Prancis masih menjadi berita primadona para pembaca. Berikut top 5 news Republika.co.id, Kamis (5/11):

1. Uang Rp 20 Miliar di Maybank Hilang, Winda Datangi Bareskrim    

JAKARTA -- Atlet e-sport, Winda D Lunardi alias Winda Earl dan kuasa hukumnya menyambangi kantor Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/11), untuk mengetahui perkembangan penyidikan kasus dugaan kejahatan perbankan yang menimpanya.

"Saya datang ke sini untuk melihat perkembangan laporan yang saya ajukan perihal uang saya yang hilang di Maybank," kata Winda di Bareskrim Polri, Kamis.

Kuasa hukum Winda, Joey Pattinasarany menjelaskan, kliennya dan ibundanya, yaitu Floletta Lizzy Wiguna diketahui telah menabung di Maybank sejak 2015 dalam dua rekening terpisah.

 

Hingga 2020, semestinya uang di rekening Winda dan Floletta mencapai Rp 20 miliar. "Dengan rincian (tabungan) Winda Rp 15 miliar, ibunya Rp 5 miliar," kata Joey.

Namun tabungan keduanya raib dan hanya tersisa Rp 17 juta di rekening Floletta dan Rp 600 ribu di rekening Winda. Menurut Joey, hilangnya uang Winda dan ibundanya, diketahui setelah Floletta ingin melakukan penarikan dana di Maybank pada Februari 2020.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Ini Deretan Kandidat Ketua Umum MUI 2020

JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat akan menggelar Musyarawah Nasional (Munas) pada 25-27 November 2020 untuk memilih ketua umum MUI yang baru. Ketua SC Munas MUI ke-10 KH Abdullah Djaidi mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa nama yang disebut sebagai kandidat Ketua Umum MUI yang akan datang.

 

“Nama yang sudah muncul ada, katanya dari NU kemungkinan Rais Aam PBNU, KH Miftakhul Akhyar, ada juga Prof Nasaruddin Umar,” ujar Kiai Abdullah Djaidi saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (5/10).

Selain itu, menurut dia, ada juga nama-nama dari tokoh Muhammadiyah, seperti Wakil Ketua Umum MUI sekarang, yaitu KH Muhyiddin Junaidi dan juga Sekjen MUI Buya Anwar Abbas. Namun, menurut dia, semua nama-nama tersebut masih kemungkinan.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Nevada Tangguhkan Penghitungan Suara Pilpres AS    

WASHINGTON -- Negara Bagian Nevada menangguhkan penghitungan suara pilpres Amerika Serikat (AS). Tidak akan ada pembaruan hasil penghitungan hingga Kamis (5/11) pukul 09:00 waktu setempat.

Orang-orang menyaksikan debat Pilpres 2020 kedua di Abbey di West Hollywood, California, AS, 22 Oktober 2020. Pemilihan presiden AS dijadwalkan berlangsung 03 November 2020. - (EPA-EFE/ETIENNE LAURENT)

Sejumlah warga AS memanfaatkan Twitter untuk menyampaikan keluhan dan protes atas penangguhan penghitungan suara tersebut. "Saya tidak tahu pihak mana yang akan diuntungkan karena saya tidak tahu apa-apa tentang Nevada. Tapi sistem pemilu apa pun yang menghitung suara yang tiba hingga sepekan setelah hari pemungutan suara adalah lelucon," kata akun bernama Peter Mernagh dalam kolom komentar akun Nevada Election (@NVElect), dikutip laman the Independent.

"Bagaimana Anda bisa selesai sampai hari Jumat? Pemilihan umum dilakukan pada 4 November. Ini tidak masuk akal. Ini adalah pemilihan presiden yang vital dan penghitungannya harus dilakukan," kata akun bernama Veronica B Vierling.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Jejak Berdarah Prancis Selama Menjajah Negara-Negara Islam    

JAKARTA – Prancis memang memiliki tempat-tempat romantis. Sehingga banyak yang ingin melancong ke sana untuk menikmati keindahan suasana Prancis yang terkenal romantis.

 

Namun di balik itu Prancis juga menyimpan sejarah berdarah saat negeri tempat berdirinya Menara Eiffel itu menjajah negara-negara di Afrika, yang sebagian besar adalah negara Islam. Di antara negara Muslim yang dijajah Prancis adalah Aljazair, Mesir, dan Mauritania.

1. Aljazair

Islam adalah agama mayoritas di Aljazair, dan sebagian besar warga adalah Muslim Suni bermazhab Maliki. Populasi Muslim di sana mencapai 99 persen dari total penduduk. Dan satu persennya adalah kombinasi dari minoritas agama lain di antaranya Kristen dan Yahudi. 

Pada 1246 H/1830 M, Prancis berhasil menduduki Aljazair. Prancis ingin membuat Aljazair sebagai titik tolak perluasan wilayahnya di Benua Afrika setelah gagal mempertahankan koloni-koloninya di India dan Benua Amerika. Dalam penjajahan ini, rezim kolonial Prancis merusak kebudayaan tradisional Muslim Aljazair yang telah ada sejak kedatangan Islam di Afrika Utara.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Azerbaijan: Tentara Armenia Telah Mengaku Kalah

BAKU -- Azerbaijan berada di atas angin dalam konflik senjata dengan Armenia. Presiden Azerbaijan pun menyatakan keunggulan mereka atas Armenia.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengklaim bahwa tentara Armenia telah mengaku kalah dalam konflik di wilayah Nagorno-Karabakh. Dengan demikian, Azerbaijan memenangkan pertempuran.

Pertempuran sengit Armenia versus Azerbaijan. - (AP/Reuters/berbagai sumber)
 

"Kami memiliki persenjataan modern dan semangat juang yang tinggi. Kami menunjukkan siapa yang dan membuktikan bahwa 'tentara tak terkalahkan' Armenia adalah mitos. Mereka telah mengakui kekalahan. Ini adalah pengakuan atas kekalahan militer mereka dan kemenangan kami," kata Aliyev melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (4/11), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Saat Manusia Ditanya di Alam Kubur

JAKARTA -- Ketika berada di alam kubur, mayit hanya akan ditanya tentang masalah ibadah dan agama. Dikutip dari buku Azab dan Nikmat Kubur karya Syaikh Husain bin Audah al-Awaisyah, diriwayatkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dia berkata bahwa Rasulullah bersabda, 

"Jika seorang Mukmin telah diletakkan di dalam kubur, datang kepadanya Malaikat yang bertanya, 'Apa yang dahulu kamu sembah?' Lalu Allah memberikan petunjuk kepadanya sehingga dia berkata: 'Dahulu aku menyembah Allah'. Lalu malaikat bertanya lagi: 'Apa yang kamu katakan terhadap orang ini?' Dia menjawab: 'Dia adalah hamba Allah dan utusan-Nya'. Dia sama sekali tidak akan ditanya yang lain. 

Maka, dia pun dibawa ke rumahnya di dalam neraka, dikatakan kepadanya: 'Ini adalah rumahmu jika kamu ada di dalam neraka, akan tetapi Allah Azza wa Jalla? melindungi dan menyayangi engkau, oleh karena itu Dia menggantikannya dengan sebuah rumah di dalam Surga'.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler