China Sanksi Perusahaan AS karena Jual Senjata ke Taiwan

AS menjual tiga sistem senjata termasuk sensor, rudal, dan artileri ke Taiwan - Anadolu Agency

AS menjual tiga sistem senjata termasuk sensor, rudal, dan artileri ke Taiwan - Anadolu Agency
Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - China mengumumkan akan menjatuhkan sanksi kepada perusahaan dan individu Amerika Serikat karena menjual senjata ke Taiwan.

Baca Juga

"Boeing, Lockheed Martin, dan Raytheon termasuk di antara daftar bisnis dan individu AS yang akan menghadapi sanksi China karena menjual senjata ke Taiwan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian saat konferensi pers di Beijing pada Senin.

China mengklaim Taiwan sebagai "provinsi yang memisahkan diri", sedangkan Taipei bersikeras untuk merdeka sejak 1949. Setidaknya 16 negara mengakuinya dan menjalin hubungan diplomatik formal dengan Taipei.

Pekan lalu, Beijing mengatakan akan merespons langkah AS yang berencana menjual senjata senilai USD 1,8 miliar ke Taiwan. Beijing telah berulang kali memperingatkan AS agar tidak melakukan tindakan seperti itu karena dianggap melanggar prinsip satu-China.

Taiwan diperkirakan akan membeli tiga sistem senjata termasuk sensor, rudal, dan artileri. Tindakan tersebut membuat marah Beijing yang menganggap langkah semacam itu melanggar prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike gabungan China-AS."

 
Berita Terpopuler