Permalukan Madrid, Pelatih Shakhtar Sebut Timnya Fantastis

Shakhtar Donetsk menaklukkan Real Madrid 3-2 di Estadio Alfredo di Stefano.

AP Photo/Manu Fernandez
Para pemain Shakhtar Donetsk merayakan gol ke gawang Real Madrid dalam pertandingan Liga Champions.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Shakhtar Donetsk membuat kejutan pada matchday perdana Grup B Liga Champions musim 2020/21. Wakil Ukraina itu berhasil mengamankan tiga angka dari Real Madrid. Skuat polesan Luis Castro menaklukkan Madrid 3-2 di Estadio Alfredo di Stefano, Madrid, dalam duel yang berakhir pada Kamis (22/10) dini hari WIB.

Baca Juga

"Para pemain melakukan segalanya dengan fantastis. Kami tim yang bersatu, dari menit pertama hingga terakhir," kata Castro, dikutip dari laman resmi UEFA.

Sejak awal arsitek 59 tahun ini menyadari kesulitan yang akan mereka hadapi. Shakhtar bertemu tim terbesar di kompetisi ini.

Oleh karenanya pasukannya mempersiapkan diri dengan baik. Rencana elite Ukraina itu berjalan lancar, yang menghukum Los Blancos dengan serangan balik mematikan.

"Kami menampikan babak pertama terbaik sepanjang musim ini bergulir. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol, juga pada babak kedua," ujar Castro.

Sebelum turun minum, kubu tamu sempat memimpin 3-0. Namun Madrid sanggup memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3.

Castro lantas menginstruksikan anak asuhnya agar fokus menjaga pertahanan. "Secara keseluruhan kami menunjukkan kualitas kami dalam hal taktik dan skill," ujar juru taktik asal Spanyol itu.

Ada sejumlah rekor tercipta setelah pertandingan ini. Madrid baru saja mengalami tiga kekalahan beruntun di kompetisi Eropa.

Sejak Maret 1999, Shakhtar Donetsk menjadi tim Ukraina pertama yang mampu mengalahkan Los Blancos, pada ajang Liga Champions. Sebelumnya Dynamo Kiev melalukan hal yang sama sekitar 21 tahun lalu.

 

 
Berita Terpopuler