Guardiola Ungkap Sebab City Gagal Tancap Gas pada Awal Musim

Sejumlah pemain Manchester City harus menepi akibat cedera.

REUTERS/Peter Powell/Pool
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester City Pep Guardiola mengaku timnya belum mencapai performa terbaik, meski mengalahkan Arsenal 1-0 di Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Ia memperkirakan akan ada perubahan, saat situasi cedera di skuatnya sudah membaik. Saat itu terjadi, kata dia, para pemainnya bisa menikmati pertandingan yang ada di depan mata dan kembali menunjukkan performa di level top.

Baca Juga

Kevin De Bruyne, Benjamin Mendy, dan Aymeric Laporte, jadi tiga pemain terakhir absen. Guardiola yakin, timnya juga terpengaruh oleh pendeknya waktu pramusim. Ia menyatakan, satu-satunya masalah yang dimiliki City sama dengan banyak tim lain, yaitu minimnya persiapan.

"Kami mengawali persiapan kami tanpa empat, lima atau enam pemain penting. Mereka bukan mesin, mereka juga manusia dan butuh waktu untuk mendapatkan kondisi terbaik," kata Guardiola, dikutip dari laman resmi City, Senin (19/10).

Pelatih asal Spanyol tersebut yakin, saat semua pemainnya sudah kembali bertanding, akan lebih banyak waktu untuk meraih hasil baik. Kemenangan atas Arsenal, menunjukan the Citizens kembali ke jalur kemenangan di Liga Primer Inggris, setelah imbang dan kalah dalam dua pertemuan terakhir lawan Leeds United dan Leicester City.

Hasil tersebut juga jadi penyemangat Raheem Sterling cs untuk membuka laga Liga Champions melawan Porto, tengah pekan. Guardiola yakin, penting untuk mendapatkan kebiasaan yang bagus setelah start yang kurang mulus musim ini. "Mengawali memenangkan pertandingan rutin adalah penting," kata dia.

 

 
Berita Terpopuler