Begini Limbah Medis Infeksius Dilebur (1)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan data Perkumpulan Ahli Lingkungan Indonesia (Indonesian Environmental Scientists Association/IESA), terdapat 2.852 rumah sakit, 9.909 puskesmas dan 8.842 klinik di Indonesia.
Mereka menghasilkan timbunan sampah medis 296,86 ton per hari. Rata-rata pasien menyumbang 14,3 kilogram limbah medis per hari. Dengan asumsi terdapat sejumlah 600.000 pasien maka penambahan limbah B3 akan mencapai 8.580 ton per hari.
Pada masa pandemi jumlah limbah infeksius ini ikut meningkat. Khususnya limbah medis COVID-19 sebagai upaya antisipasi lonjakan limbah medis terkait penanggulangan pandemi ini.
PT Jasa Medivest, satu dari sedikit perusahaan yang mengolah limbah limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) infeksius di tanah air. Keterlibatan swasta dalam penanganan limbah medis berlandaskan pada aturan dan regulasi Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) sesuai standar dan prosedur yang ketat.