Kasad Lepas Prajurit TNI AD Latihan Bersama US Army

Sebanyak 125 prajurit TNI AD diberangkatkan dalam latihan JRTC bersama Amerika.

ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa melepas keberangkatan para prajurit TNI Angkatan Darat yang akan menjalani latihan bersama dengan militer Amerika Serikat (US Army). "Kami ingin secara resmi mengirimkan pasukan kami berlatih di Fork Folk. Saya pikir ini adalah salah satu momen terbesar dalam hubungan bilateral antara US Army dan TNI AD," kata Andika Perkasa dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (13/10).

Pelepasan prajurit itu dipimpin oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa serta dihadiri oleh perwakilan US Army yaitu Direktur Latmah dari Kedubes Amerika Serikat yang berlangsung di Mabes AD, Jakarta Pusat."Saya percaya ini akan berlanjut, kami akan mempersiapkan yang berikutnya, tahun depan mungkin kami akan mengirim lebih banyak lagi," kata dia.

Sebanyak 125 prajurit TNI AD diberangkatkan dalam kegiatan Joint Readiness Training Center (JRTC) bersama Amerika Serikat tersebut. Sebanyak 125 prajurit itu telah melewati tes usap atau swab test Covid-19 sebagai pemenuhan standar protokol kesehatan yang berlaku.

Kegiatan Joint Readiness Training Center bersama Amerika Serikat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para prajurit dalam merencanakan strategi serta penerapan proses pelatihan shot, move, dan communicated. Pelatihan bersama tersebut dimanfaatkan oleh TNI AD dengan maksimal, dan diharapkan para prajurit yang berangkat dapat menempa ilmu yang diberikan.

Kemudian mereka bisa menurunkan atau membagikan pengalaman yang didapat ke masing-masing satuannya agar membuat TNI AD semakin kuat dan solid.

 
Berita Terpopuler