Houthi Dilaporkan Kembali Serang Bandara Abha di Saudi

Houthi menyerang dengan menggunakan drone

EPA/Yahya Arhab
Juru bicara Houthi Yahya Sarea mengumumkan bahwa pihaknya di Yaman menargetkan dan menghantam benda-benda militer dan sensitif di bandara internasional Abha, Arab Saudi. (ilustrasi)
Rep: Fergi Nadira Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Juru bicara Houthi Yahya Sarea mengumumkan bahwa pihaknya di Yaman menargetkan dan menghantam benda-benda militer dan sensitif di bandara internasional Abha, Arab Saudi pada Rabu (9/9) pagi waktu setempat. Houthi menyerang dengan menggunakan drone.

Hingga berita ini dimuat oleh Reuters, belum ada konfirmasi segera atas insiden tersebut dari pihak Saudi. Bulan lalu, Houthi yang didukung Iran juga melancarkan serangannya di bandara Abha.

Sebelum serangan Agustus, pemberontak Houthi melakukan serangan mematikan di kamp pelatihan keamanan dekat kota kedua yang dikuasai pemerintah Yaman, Aden. Houthi telah meningkatkan serangan rudal dan pesawat tak berawak melintasi perbatasan dalam beberapa pekan terakhir.

Yaman telah terperosok dalam konflik sejak koalisi pimpinan Saudi turun tangan pada Maret 2015 untuk memulihkan pemerintah Yaman yang digulingkan dari kekuasaan di ibu kota Sanaa oleh pasukan Houthi pada akhir 2014. Koalisi Saudi melakukan intervensi untuk mendukung pemerintah Yaman pada 2015 ketika Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melarikan diri ke pengasingan Saudi, ketika pemberontak mendekati wilayah terakhirnya yang tersisa di dalam dan sekitar Aden.

Sejak itu, konflik telah menewaskan puluhan ribu orang, banyak dari mereka warga sipil, kata badan-badan bantuan.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler