Unjukrasa Tolak Aksi Gejayan Memanggil

Aksi unjuk rasa dari Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Yogyakarta, Selasa (18/8). Aksi ini menolak adanya aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan yang menyuarakan aksi mahasiswa Gejayan Memanggil. Menurut mereka, adanya aksi mahasiswa di Gejayang bisa memicu atau berpotensi membuat kerusuhan seperti 1998 silam.

Aksi ini diikuti belasan pengunjukrasa yang datang dari beberapa elemen.

Beberapa spanduk mengatasnamakan pedagang di sepanjang jalan kawasan Gejayan.

Mereka mengeluhkan penutupan jalan oleh massa selama aksi Gejayan Memanggil berlangsung.

Selama ini Aksi Gejayan Memanggil yang diikuti ribuan mahasiswa kerap mengkritik kebijakan pemerintah termasuk RUU Omnibus Law.

Aksi unjuk rasa dari Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Yogyakarta, Selasa (18/8). Aksi ini menolak adanya aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan yang menyuarakan aksi mahasiswa Gejayan Memanggil. Menurut mereka, adanya aksi mahasiswa di Gejayang bisa memicu atau berpotensi membuat kerusuhan seperti 1998 silam.

Aksi unjuk rasa dari Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Yogyakarta, Selasa (18/8). Aksi ini menolak adanya aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan yang menyuarakan aksi mahasiswa Gejayan Memanggil. Menurut mereka, adanya aksi mahasiswa di Gejayang bisa memicu atau berpotensi membuat kerusuhan seperti 1998 silam.

Rep: Wihdan Hidayat Red: Yogi Ardhi

REPUBLIKA.CO.ID, GEJAYAN -- Aksi unjuk rasa dari Paguyuban Gejayan Ayem Tentrem (PGAT) di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Yogyakarta, Selasa (18/8).

Aksi ini menolak adanya aksi unjuk rasa di Jalan Gejayan yang menyuarakan aksi mahasiswa Gejayan Memanggil. Menurut mereka, adanya aksi mahasiswa di Gejayang bisa memicu atau berpotensi membuat kerusuhan seperti 1998 silam.

 
Berita Terpopuler