Kasus Covid-19 di Garut Bertambah Dua Orang

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut kembali bertambah pada Kamis (13/8). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut per Kamis sore, tercatat penambahan dua kasus baru.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, terdapat penambahan laporan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak dua orang. Kasus pertama adalah perempuan berusia 25 tahun asal Kecamatan Cibiuk. Sementara satunya lagi adalah seorang perempuan berusia 25 tahun asal Kecamatan Kadungora.

Selain kasus terkonfirmasi, terdapat pula penambahan satu kasus suspek Covid-19 sebanyak satu orang asal Kecamatan Cilawu. "Kini yang bersangkutan menjalani proses perawatan di RSUD dr Slamet Garut," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis.

Yeni menambahkan, hingga saat ini total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut berjumlah 56 orang. Sebanyak 15 orang menjalani perawatan di rumah sakit, satu orang melakukan isolasi mandiri, 37 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Sementara kasus suspek Covid-19 secara total tercatat 2.898 orang. Sebanyak 12 orang menjalani isolasi mandiri, satu orang dirawat di rumah sakit, 2.850 orang selesai pemantauan, dan 35 orang meninggal.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir merupakan imbas dari massifnya pemeriksaan yang dilakukan petugas survailans. "Jadi yang terinfeksi bermunculan. Kalau dulu kan swab masih jarang," kata dia.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut saat ini terus menggencarkan upaya pelacakan kasus Covid-19. Pemkab menargetkan, hingga Oktober 2020 sampel swab yang diambil dari masyarakat Kabupaten Garut bisa mencapai angka 27 ribu. Saat ini, sampel swab di Kabupaten Garut masih dalam kisaran angka 7 ribu.