BTN: KPR Subsidi Pendorong Kredit Terbesar Rp 107,34 Triliun

BTN mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kredit dan pembiayaan.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Pahala N. Mansury .
Rep: Novita Intan Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berupaya melakukan inovasi melalui berbagai produk dan program perbankan mulai dari tabungan, kredit, hingga layanan transaksi digital khususnya bagi kalangan milenial. Direktur Utama BTN Pahala Mansury mengatakan masa pandemi Covid-19 mengajarkan banyak hal termasuk memiliki tabungan dan rumah.

"BTN menyadari betul bahwa ‘Hidup Gak Cuma Tentang Hari Ini’ sehingga kami merancang berbagai produk transaksi digital, tabungan, hingga KPR untuk membantu masyarakat Indonesia terutama kaum milenial mempersiapkan masa depan,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Kamis (13/8).

Baca Juga

Pahala merinci BTN berupaya memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia pada masa depan seperti persiapan menikah, melanjutkan sekolah, dan berbagai keperluan lainnya melalui layanan tabungan Batara BTN. Ketika harus memiliki rumah sendiri, tambah Pahala, BTN juga memiliki program KPR Gaeesss dan portal BTN Properti.

"BTN juga memiliki beragam inovasi transaksi untuk memenuhi kebutuhan layanan perbankan yang cepat dan mudah. Kami juga memiliki produk BTN Solusi yang menawarkan kemudahan payroll dengan benefit skema bunga dan cicilan kredit yang menarik bagi para karyawan perusahaan,” ucapnya.

BTN tetap mencatatkan kinerja positif pada penyaluran kredit dan pembiayaan sebesar 0,32 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp251,04 triliun pada semester satu 2019 menjadi Rp251,83 triliun dibandingkan periode yang sama tahun ini.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi Bank BTN tercatat menjadi penyumbang pertumbuhan kredit secara keseluruhan. KPR Subsidi yang menempati porsi sebesar 45,11 persen dari total portofolio kredit BTN tumbuh 5,84 persen yoy. Per semester satu 2020, KPR Subsidi BTN tercatat naik dari Rp107,34 triliun pada semester satu 2019 menjadi Rp113,61 triliun.

Dari segmen kredit perumahan, BTN juga telah menyalurkan KPR nonsubsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing sebesar Rp79,87 triliun, Rp7,56 triliun, dan Rp27,87 triliun per semester satu 2020. Adapun penyaluran tersebut, total KPR tumbuh sebesar 2,47 persen yoy dari Rp188,82 triliun menjadi Rp193,49 triliun per 30 Juni 2020.

Adapun dalam rangka mendukung masyarakat Indonesia memiliki rumah, BTN akan menyelenggarakan acara Indonesia Property Expo 2020 pada 22 Agustus hingga 30 September 2020. Acara yang dikemas dalam platform digital berkonsep virtual 4D ini digelar dalam rangka menyediakan berbagai pilihan hunian bagi masyarakat Indonesia baik untuk ditempati maupun investasi.

"Pandemi juga mengajarkan perlunya memiliki rumah, karena fungsi rumah sekarang tidak hanya untuk tempat tinggal tapi juga untuk tempat bekerja. Karena itu, kami menghadirkan kembali IPEX Virtual 4D ini untuk memudahkan para generasi muda memilih dan memiliki rumah,” kata Pahala.

Nantinya IPEX Virtual 4D memudahkan masyarakat Indonesia untuk mencari properti melalui situs ipex.btnproperti.co.id. Calon pembeli hunian dapat masuk ke situs ipex.btnproperti.co.id lalu memilih wilayah serta rumah yang diajukan. Kemudian, calon pembeli hunian dapat langsung membayar booking fee serta mengajukan KPR secara online melalui btnproperti.co.id.

"Pada IPEX kami juga akan memberikan bunga promo di bawah lima persen,” ucapnya.

 
Berita Terpopuler