Diskusi Keamanan Siber Pilkada Terganggu Zoombombing

Zoombombing muncul di tengah diskusi soal keamanan siber Pilkada 2020.

Republika/Prayogi
Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zoombombing muncul di tengah diskusi daring soal keamanan siber Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang digelar Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem), Ahad (19/7). Serangan terjadi ketika Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) M Afifudin memaparkan slidenya tentang keamanan siber teknologi pilkada 2020. 

Baca Juga

Tidak lama setelah Afifudin menjelaskan muncul coretan-coretan di layar zoom. "Nah saya nggak tahu coret-coretan ini bagaimana kok bisa banyak begini ya? ini contoh serangan kayaknya," kata Afifudin menghentikan pemaparan.

Serangan tidak berhenti sampai di situ, tampilan layar zoom tiba-tiba berubah warna menjadi merah. Suara desahan wanita pun tiba-tiba terdengar. "Ada zoombombing," kata Ketua Perludem Titi Anggraini.

Titi kemudian meminta admin diskusi untuk mengeluarkan orang yang diduga menyerang diskusi tersebut. Diskusi kemudian dilanjutkan kembali tanpa menampilkan slide. "Ini menunjukan betapa nyatanya orang mau mengganggu menyerang kita apalagi KPU ya sebagai pihak yang menjadi perhatian banyak orang," imbuh Afif.

Perludem menggelar diskusi dengan tema Keamanan Siber Teknologi Pilkada 2020. Adapun diskusi daring tersebut dihadiri sejumlah pembicara antara lain Anggota KPU RI  Viryan Azis,

Anggora Bawaslu RI  M. Afifuddin,  Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer UI  Setiadi Yazid, dan Peneliti Perludem Nurul Amalia. 

 

 
Berita Terpopuler